Selasa , Juni 17 2025
Home / Daerah / Hingga Tahun 2019, Jumlah Usaha Industri Di Kabupaten Mateng Mencapai 698 Usaha Industri

Hingga Tahun 2019, Jumlah Usaha Industri Di Kabupaten Mateng Mencapai 698 Usaha Industri

Mateng, 8enam.com.-Hingga tahun 2019, jumlah usaha industri di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) mencapai 698 usaha industri yang tersebar di lima kecamatan se Kabupaten Mateng.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Petindag) Kabupaten Mateng, Colleng Sulaiman dalam laporanya saat peresmian rumah industri sekaligus penyerahan rumah produksi di Desa Kabubu, Kecamatam Topoyo Kabupaten Mateng, Senin (14/1/2019).

Dia katakan, 698 usaha industri tersebut tersebar di tiap kecamatan di Kabupaten Mateng yakni, Kecamatan Topoyo industri kecil berjumlah 120 industri, industri menengah, 6 industri dan 3 industri besar. Total 129 industri.

Kecamatan Pangale, industri kecil sebanyak 175 dan industri menengah sebanyak 2. Total 177 industri.

Kecamatan Budong-Budong, industri kecil sebanyak 147 dan industri menengah sebanyak 5. Total 152 industri.

Kecamatan Karossa, industri kecil sebanyak 126, industri menengah, 6 dan industri besar sebanyak 11 industri. Total 143 industri.

Kecamatan Tobadak, industri kecil sebanyak 81, industri menengah sebanyak, 7 dan industri besar sebanyak 9 industri. Total 97 industri.

“Jadi jumlah keseluruhan industri di Kabupaten Mateng 698 usaha industri. Dan mampu menyerap 1492 tenaga kerja. Alhamdulillah sudah melebihi target yang di targetkan 470 industri di tahun 2018. Dan tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah mengingat Daerah Kabupaten Mateng merupakan daerah potensial sebagai lahan tumbuhnya usaha industri, baik dari sektor pertanian maupun perikanan,” Kata Colleng.

Lanjut dikatakan Kadis Perindag, upaya kerjasama dalam rangka meningkatkan keterampilan para pelaku industri dilakukan secara berkesinbungan yakni, pada tahun 2016, menjalin kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna Masyarakat Lokal Indonesia (LPTTG Malindo) di Masamba Kabupaten Luwu Utara dimana Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengirim sebanyak 50 pelaku industri sebagai peserta.

“Tahun 2018 Dinas Perindag menjalin kerjasama dengan Balai Diklat Industri Makassar dengan mengikut sertakan para pelaku usaha industri sebanyak 55 orang yang terdiri dari 3 gelombang dimana semua biaya ditanggung oleh Balai Diklat Industri Makassar,” ungkapnya.

Tidak sampai disitu saja, kata Colleng Sulaiman, Balai Diklat Industru Makassar juga memberikan kuota penerima kepada Kabupaten Mateng sebanyak 500 IKM tahun 2019.

“Ini kesempatan bagi para pelaku usaha industri untuk meningkatkan SDM nya dan menjadi pelaku usaha yang terampil dan siap bersaing dengan daerah-daerah lainya,” kuncinya. (Ach/one)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *