8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pasca gempa yang mengguncang Mamuju awal tahun 2021, Proses Belajar Mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju menggunakan sistem online terhitung sejak akhir Januari 2022.
Ini dikarenakan proses pembangunan dan rehab gedung kelas pasca gempa, yang sampai saat ini belum selesai pengerjaannya.
“Dari pembicaraan awal pembangunan gedung selesai pada bulan Juli 2022, tetapi sampai sekarang belum selesai,” tutur Hasanuddin salah seorang Guru MAN 1 Mamuju, yang dikonfirmasi Via WhatsApp, Rabu (19/10/2022).
Di sisi lain kata Hasanuddin, orang tua siswa mempertanyakan tentang kepastian nasib anak mereka, terkait kapan pembelajaran tatap muka di mulai, sebab hal ini dinilai kurang efektif.
“Kami sebagai guru yang berkomunikasi dengan orang tua siswa bingung harus menjawab apa, karena pembangunan masih berjalan,” jelasnya.
Harapan dari para Guru MAN Mamuju, pembangunan gedung sekolah MAN agar cepat terselesaikan. Padahal proyek yang berjalan 10 bulan yang dikerjakan PT. Surya Eka Cipta ini semestinya sudah rampung.
“Harapan kami dari guru MAN 1 Mamuju, adalah kiranya pembangunan gedung kelas MAN 1 Mamuju segera bisa rampung, dan proses belajar mengajar di MAN 1 Mamuju bisa berjalan normal kembali,” tutupnya.
Diketahui, proyek rehabilitasi sarana dan prasarana madrasah yang terdampak bencana Gempa di Kabupaten Mamuju dan Kabupten Majene dikerjakan oleh PT. Surya Eka Cipta dengan anggaran Rp.21.494.933.737 Miliar. (edo)
