Mamuju, 8enam.com.-Sejak 2021 hingga 2022 ini, rentetan fenomena alam terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang cukup menyita perhatian publik.
Seperti bencana gempa bumi yang terjadi pada januari 2021 lalu yang menyebabkan ratusan korban jiwa.
Sejumlah bencana alam di Mamuju, Sulbar tersebut, di antaranya juga disebut merupakan dampak dari perubahan iklim.
Tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor, seperti yang terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Selasa, 11 Oktober 2022 lalu.
Olehnya itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar dari fraksi Partai NasDem, Hatta Kainang meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar segera mendesain rekonstruksi pasca bencana
Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD Sulbar itu juga melakukan peninjauan di salah satu lokasi yang terdampak bencana baru-baru ini.
Di Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Hatta Kainang menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam.
“Saya memberikan bantuan ala kadarnya, semoga dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana,” kata Hatta Kainang Via WhatsApp, Sabtu (15/10/2022).
Selain itu, kata Hatta Kainang, dirinya juga meninjau akses utama menuju lima dusun yang ada di desa tersebut.
“Akses jalannya tertutup total akibat tertimbun material tanah longsor, lima dusun di desa ini terisolir,” katanya.
Lanjut Ia menjelaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar untuk melakukan perbaikan akses utama warga tersebut.
“Perlu dibukakan jalan baru karena jalan yang tertimbun material tanah longsor sudah tidak bisa difungsikan,” kata Hatta Kainang.
Hatta Kainang berharap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar segera mendesain rekonstruksi pasca bencana.
“Bukan hanya disini, tapi di seluruh wilayah Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, yang terdampak bencana,” katanya. (edo)