8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Polman, 8enam.com.-Dari hasil Rapid Tes (RDT) covid-19, 30 warga Kandemeng Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman dinyatakan positif covid-19. Hal ini membuat masyarakat semakin waspada dan was-was.
Dari peristiwa tersebut, Ketua DPD JPKP Polman, Givan Andra Pratama meminta pemerintah dalam hal ini gugus tugas penanganan covid-19 agar lebih responsif dan melakukan transparansi anggaran dalam penangan covid-19 di Polman, apa lagi didukung dengan anggaran Rp 20 milyar.
“Dengan melihat perkembangan warga yang semakin hari bertambah yang positif melalui pemeriksaan rapid test (RDT), tentunya pemerintah segera merealisasikan anggaran 20 milyar tersebut untuk penanganan covid-19 baik yang terdampak sosial dan dampak ekonomi,” kata Givan Via WhatsApp, Jum’at (1/5/2020).
Dia sampaikan, Pemkab Polman yang berslogan “Polman Jago” telah diuji dan harus membuktikan kejagoannya terkait penangan didaerah Kandemeng, yang saat ini daerah yang 30 orang warga pisitif covid19 hasil RDT. Dimana menurut warga setempat banyak warga yang telah melakukan isolasi mandiri dan desa tetangga juga sudah was was.
Dengan keadaan seperti itu lanjutnya, tentunya Pemkab segera mengambil langkah yang kongkrit agar tidak terjadi penularan wabah covid 19 lebih luas lagi.
“Jika pemkab telah melakukan kebijakan isolasi tentunya itu hal yang tepat, akan tetapi yang diisolasi dijamin dengan bantuan sosial berupa kebutuhan pangan, kesehatan sesuai surat edaran Kemendagri,” ungkapnya.
“Kami juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian kepada tenaga medis yang bekerja dalam penanganan covid-19, untuk diperhatikan kesejahteraannya apalagi petugas sukarela/honorer. Polman jago jangan mau kalah dengan daerah yang baru terbentuk seperti Mateng dalam penangaman covid-19, yang dimana kepala daerahnya telah menyumbangkan gajinya untuk penanganan covid-19 dan pemerintahnya menjamin masyarakatnya yang telah terdampak,” ujarnya
Namun yang jauh lebih penting, Givan mengajak untuk saling menguatkan dan melakukan segenap daya upaya yang dimiliki, berbuat untuk Kabupaten Polman khususnya dan Sulawesi Barat pada umumnya. (edo)
