Hasil Rapid Test Reaktiv, Satu Keluarga Dari Kecamatan Pangale Suspect Covid-19

Mateng, 8enam.com.-Dari hasil Rapid Test menunjukkan reaktiv, satu keluarga ditemukan suspect Coronavirus Disease (Covid-19) di Dusun Lattibung, Desa Pangale, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah,

Dari informasi yang dihimpun oleh laman ini dari salah seorang informan dilapangan, Bahri, Sabtu (25/4/2020) bahwa satu keluarga yang suspect Covid-19 ini, adalah warga yang berdomisili di Dusun Lattibung, Desa Pangale, Kecamatan Pangale. Dinyatakan reaktiv hasil Rapid Testnya.

“Dan setelah dinyatakan reaktiv Rapid Testnya, yang dilakukan oleh petugas medis, mereka lansung dibawa oleh petugas sesuai protokol penangahan suspect Covid-19, ketempat karantina di PKM Salugatta, termasuk satu bayi, karena salah seorang yang suspect ini, baru saja melahirkan di RS Mitra Mamuju, dan baru tiba semalam (baca malam Sabtu) di Lattibung,” ungkap Bahri.

Sekertaris Dinas Kesehatan Mamuju Tengah, Nilmawiah, membenarkan kalau ditemukan satu keluarga di Pangale, suspect Covid-19. Dan lansung ditangani sesuai penanganan protokol Covid-19, dibawa ketempat karantina di PKM Salugatta.

“Ia benar satu keluarga, pasien yang melahirkan dirujuk PKM Pangale ke RS Mitra Mamuju, dan pulang dari melahirkan di Mamuju, baru diketaui kalau Suspect Covid-19,” aku Nilmawiah.

Saat ditelusuri dugaan satu keluarga ini bisa suspect Covid-19, karena salah seorang dari keluarga ini kerja disalah satu jasa pengiriman di Tarailu, Kabupaten Mamuju, dimana yang kerja tersebut juga adalah kebetulan yang melahirkan, sehingga suami, orang tua dan saudaranya yang lain juga suspect-19 berdasarkan hasil reaktiv Rapid Testnya.

“Jadi dugaan awal, riwayatnya, karena salah seorang dari mereka, terpapar ditempat kerjanya, karena Ia bekerja disalah satu jasa pengiriman barang di Tarailu, Mamuju, dari yang carier inilah membawa kekeluarganya,” beber Nilmawiah.

Ia menambahkan, akibat satu keluarga ditemukan suspect Covid-19 di Lattibung, Pangale ini, maka semua orang yang punya riwayat interaksi yang kerja di Tarailu Mamuju ini, saat ini di Karantina.

“Termasuk satu sift jaga di RS Mitra Mamuju, saat menangani membantu melahirkan yang suspect ini, juga lansung di Karantina di Mamuju, oleh manjemen RS Mitra Mamuju,” pungkas Nilmawiah. (**)