8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Berlangsung d’Maleo Town Square Mamuju Sulbar, Dinas Perkebunan (Disbun) Sulbar menggelar rapat penetapan Indeks “K” dan penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa sawit produksi pekebun se-Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (5/3/2020).
Rapat tersebut di hadiri oleh Wadah koordinasi antar kelompok (WKAK) dari masing-masing perusahaan, para kadisbun se-Sulbar dan sejumlah perwakilan perusahaan Sawit yang ada di Sulbar.
Pada kesempatan itu kepala seksi pemasaran hasil perkebunan Disbun Sulbar, Syamsul Bahri mengatakan, setelah Tim melakukan rembug antara Tim yang ada, di sepakati bahwa Indeks ‘K’ untuk bulan ini 79,00 persen.
“Walaupun kita lihat ada beberapa perbedaan karena mungkin ada beberapa penyebab sehingga data yang di masukkan perusahaan ini memang cenderung turun dan kita lihat perkembangan di provinsi lain juga seperti itu. Jadi ada penurunan harga dari bulan lalu itu sekitar 200 rupiah,” Syamsul Bahri.
Hasil rapat tersebut, tim TBS menetapkan besarnya Indeks “K” yang di sepakati, 79,00 persen, harga Rata-rata penjualan CPO, Rp 6.146,76, harga rata-rata penjualan inti sawit, Rp 2.979,12.
Sementara harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun untuk periode bulan Maret 2020 adalah 1,163.79 turun sekitar 200 rupiah dari bulan februari 2020 umur tanaman 10/20 tahun. Tahun tanam 1999/2009. (edo)
