Mamuju, 8enam.com.-Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan ini berlangsung sukses dan penuh antusiasme masyarakat di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, pada Jumat, 10 Oktober 2025.
GPM ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Mayjen TNI (Purn.) Salim S. Mengga.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat pemerintah untuk menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau, terutama di tengah gejolak harga komoditas saat ini.
Fokus Utama : Harga Terjangkau dan Distribusi Merata
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Abd Waris Bestari, menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam pelaksanaan GPM.
“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh berbagai bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar,” ujar Abd Waris Bestari.
Ia menambahkan, kolaborasi menjadi kunci untuk memastikan distribusi pangan berjalan adil dan merata.
Kegiatan ini melibatkan berbagai mitra strategis, termasuk Perum Bulog Cabang Mamuju dan sejumlah distributor pangan lokal, yang aktif menyediakan pasokan komoditas pangan berkualitas tinggi.
Masyarakat Sambut Antusias Sejak Pagi
Antusiasme warga terlihat sangat tinggi. Sejak pagi hari, masyarakat sudah memadati lokasi kegiatan untuk memanfaatkan kesempatan ini dan membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga subsidi.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan tidak hanya dapat meringankan beban belanja masyarakat, tetapi juga menjadi bagian integral dari strategi Pemprov Sulbar dalam mengendalikan inflasi pangan dan memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan. (Rls)