8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Polemik kepemilikan tanah yang saling mengklaim atara Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju yang terletak di Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Sulbar yang diklaim salah seorang oknum warga Kelurahan Rangas masih belum menemui titik terang.
Diketahui tanah yang bersengketa tersebut berukuran kurang lebih 1 hektar yang diperuntukkan untuk pembangunan Puskesmas di Kelurahan Rangas.
Ditemui diruang kerjanya kamis (24/1/2019) kemarin, Kepala Bagian Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju, Hamka mengatakan, bahwa pemerintah punya sertifikat, bahkan pernah disampaikan kepada ombudsman bahwa pihak pemerintaj berpatokan kepada sertifikat.
“Kami (Pemerintah red) punya sertifikat, dan secara gamlang pernah juga saya sampaikan kepada ombudsman bahwa saya berpatokan kepada sertifikat. Sekarang ini ada yang dikalaim, saya minta kepada Ombudsman agar dilakukan pengukuran ulang untuk pengembalian batas,” tuturnya.
Dia katakan, sampai saat ini pihaknya tertib. Tetapi masyarakat yang mengklaim disana justru tidak tertib.
“Saya sudah menyampaikan kepimpinan, ya, pimpinan ini bijaksana,” ujarnya.
“Kalau kita bicara masalah aturan, mereka sebenarnya sudah melakukan tindak pidana, karena mereka telah mengeruk tanah Pemda. Itu yangbpertama. Terus yang kedua, bangunan kami yang diatas ada 3 titik bangunan perumahan tidak bisa di gunakan karena sudah di kruk, tidak ada jalan keatas, seperti itu kondisi dilapangan yang bisa kita lihat,” jelas Hamka. (edo)
