Kamis , Juni 5 2025
Home / Daerah / Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasantren, Kapolda Sulbar Terharu Dan Bangga Kepada Bupati Mateng

Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasantren, Kapolda Sulbar Terharu Dan Bangga Kepada Bupati Mateng

Mateng, 8enam.com.-Hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pondok pasantren di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar sampaikan rasa haru dan bangganya kepada Bupati Kabupaten Mateng, H. Aras Tammauni.

“Betapa bangga dan terharunya saya kepada Bupati Mamuju Tengah atas pengorbanannya diatas agama Allah SWT, semoga dengan ini akan menjadi amal jariah untuk beliau dan seluruh keluarganya,” kata Kapolda Dalam sambutanya saat peletakan batu pertama pembangunan pondok pasantren, Rabu (7/11/2018).

Kapolda sampaikan, mencetak anak-anak sholeh dan sholeha adalah tujuan utama membangun Pondok Pesantren ini, olehnya itu sekecil apapun sumbangsi kita akan sangat bermanfaat apalagi Bupati dan Seluruh keluarganya siap mendukung penuh rencana mulia ini.

“Memang kita harus mau berkorban sekecil apapun demi agama ini, karena melalui pengorban akan ada cinta, Mencetak anak-anak sholeh dan sholeha adalah tujuan utama kita membangun Pondok Pesantren ini, olehnya itu sekecil apapun sumbangsi kita akan sangat bermanfaat apalagi Bupati dan Seluruh keluarganya siap mendukung penuh rencana mulia ini,” ungkap Kapolda.

“Apabilah kita bisa mencetak anak-anak yang benar melalui Pondok Pesantren, maka manfaatnya akan sangat banyak diakhirat kelak termasuk akan diberikannya mahkota dan jubah kebesaran kepada para orang tua yang telah mendidik anaknya menjadi pribadi yang sholeh dan sholeha,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni menyampaikan bahwa pembangunan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren ini tidak terlepas dari peran aktif, motivasi Kapolda Sulbar, sehingga hari ini bisa terlaksana dengan baik.

H. Aras katakan, peletakan batu pertama rencana pembangunan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren ini diharapkan akan menyadarkan dan memberikan hidayah serta menjadi amal jariah bagi seluruh masyarakat di Mamuju Tengah.

“Kita berharap dengan dibangunnya Panti Asuhan dan Pondok Pesantren dilahan seluas 16 hektar ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat tentang keagamaan khususnya Kabupaten Mateng. Karena selama ini kita tau bahwa kurangnya sentuhan-sentuhan agama kepada masyarakat kita, sehingga banyak terjadi hal-hal yang kita inginkan,” ujar H. Aras. (Ysn Hms/one)

Check Also

Pemprov Sulbar Kurban Jelang Idul Adha, Bakal Dibagikan ke Masyarakat dan Daerah Terdampak Stunting

Mamuju, 8enam.com.-Jelang pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah Pemprov Sulbar melalui arahan Gubernur Suhardi Duka (SDK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *