
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketersediaan pangan dan peningkatan gizi masyarakat. Kali ini, Distapang menyalurkan bantuan 1.000 ekor Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) beserta sarana pendukung kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju.
Penyerahan bantuan ini, yang merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dilakukan langsung oleh Kepala Distapang Sulbar, Abd. Waris Bestari, bersama Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi.
Kepala Distapang Sulbar, Abd. Waris Bestari, menyatakan bahwa tujuan utama bantuan ini adalah meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya daging ayam dan telur, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Bantuan ini sejalan dengan program prioritas Pemprov Sulbar, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta membangun SDM yang unggul dan berkarakter,” kata Waris.
Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, turut mengapresiasi bantuan ini. “Saya sangat mengapresiasi pemberian bantuan ini, karena langsung diberikan kepada kelompok masyarakat, dan diharapkan dapat membantu perekonomian serta memenuhi kebutuhan gizi keluarga,” ujarnya.
Program pemberian bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif inovatif Distapang bernama Gerakan Sayang Halaman Rumah (Gersaharum), yang mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk kegiatan produktif.
Menurut Kabid Penganekaragaman, Konsumsi, dan Keamanan Pangan Distapang, Nugroho Hamid, program ini memiliki target besar. “Kami berharap masyarakat anggota KWT bisa tersuplai kebutuhan telur, protein, dan daging ayam, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak yang stunting dan ibu melahirkan bayi dengan berat badan tidak normal,” jelas Nugroho.
Pihak KWT, melalui perwakilan Yusuf Amri, mengucapkan terima kasih dan berharap program ini dapat berkelanjutan di kelompok mereka. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat