Mateng, 8enam.com.-Tanpa menunggu lama, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) langsung bergerak cepat memberikan pelayanan saat melihat para pengungsi dari Palu yang singgah di posko kemanusian di Kawasan Terminal Benteng, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mateng dengan langsung menerjunkan Dapur Umum Lapangan untuk memberikan pelayanan kepada para pengungsi, Senin (1/10/2018) malam.
Nampak Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mateng, Hj. Asmira Djamal dan sekertarisnya terlihat sibuk membuat sajian untuk para pengungsi. Selain itu terlihat juga Tim medis dari RSUD Mateng yang memberikan pelayanan kepada para pengungsi, serta BPBD mateng juga terlihat membantu para pengungsi dan tak ketinggalan juga Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Aakary yang terlihat turun langsung ke posko kemanusian untuk memberikan suffort kepada para pengungsi.
Suardi (35) salah seorang pengungsi asal Kabupaten Sidrap menceritakan bahwa dirinya di Palu tidak segembira sekarang ini, dia mengaku bahwa di Palu hanya bisa diam dan dihantui rasa takut.
“Kami kelaparan, kami kehausan. Saat kami melihat akses jalan sudah dapat kami lalui dan situasinya sudah agak baik, kami beserta sanak saudara dan tetangga meninggalkan kota palu ingin ke Sidrap,” tutur Suardi.
Suardi mengatakan, bahwa rumahnya tidak hancur dihamtam air laut, namun ditengah rumah keluar air beserta dengan pasir, setiap menjelang magrib dia mengaku berlarian kembali kegunung untuk mengamankan diri
“Insya Allah, setelah situasinya membaik kami berencana ingin kembali ke Palu untuk mengbil barang-barang kami yang masih banyak kami tinggalkan,” ungkapnya.
“Kami berterimah kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mateng yang telah memberikan kami pakaian, sarung, makanan dan lainnya, kami sangat bersyukur atas apa yang telah diberikan kepada kami, selain itu kami juga dapat pengobatan ditenda ini,” ucapnya. (Ysn Hms/one)