Mateng, 8enam.com.-Pemerintah Desa Polo Camba Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar mencanangkan sebuah inovasi pemberantasan buta aksara.
Inovasi itu diberi nama “Gentar” (Gerakan Berantas Buta Aksara).
Sejak ide itu muncul, Kepala Desa Polo Camba, Baharuddin langsung tancap gas dengan membentuk tim, kemudian mensosialisasikan inovasi Gentar dan langsung melakukan pendataan.
“Tujuannya sederhana, bagaimana kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang buta aksara, yang tidak bisa baca tulis dari semua umur,” tulis Baharuddin melalui pesan Mesegger, Selasa (9/8/2022).

Menurutnya, sekaya apapun masyarakat di suatu desa, akan tidak bisa maju kalau tidak memiliki ilmu dasar.
“Sehebat dan sekaya apapun masyarakat di suatu desa, tidak akan bisa maju jika tidak memiliki ilmu dasar yaitu membaca dan menulis,” ungkapnya.
Dia menuturkan, setelah semua warganya terdata, maka akan ditentukan dimana dijadikan tempat untuk belajar dan jadwalnya, karena belum ada tempat khusus.
Sedangkan untuk tenaga pengajarnya kata Baharuddin, pihaknya melibatkan tenaga pendidik dari SD Polo Camba, termasuk dari aparat desa.
“Untuk proses pembelajarannya, kita libatkan tenaga pendidik yang ada untuk jadi pengajarnya, termasuk aparat desa,” jelas Baharuddin.
Selain itu lanjutnya lagi, untuk melahirkan generasi cerdas, Pemerintah desa bekerjasama dengan PKK desa dan tim kesehatan, membagikan makanan tambahan untuk ibu hamil.
“Kami juga memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil. Ini dilakukan untuk melahirkan generasi cerdas, sehat dan terhindar dari Stunting,” pungkasnya. (Amr)