
“Semua orang bisa travel ke luar negeri berkali-kali, namun tidak semua orang berkesempatan ke luar negeri sebagai Duta Bangsa”
Mamuju, 8enam.com.-Hera Davita Pasa, gadis cantik asal Kabupaten Polman perkebalkan lagu tenggang-tenggang lopi dan kain Saqbe Mandar di negeri jiran Malaysia.
Hera Davita Pasa adalah duta pemuda Sulawesi Barat baru saja menyelesaikan tugas sebagai Duta Bangsa pada program Pertukaran Pemuda AntarNegara, Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP).
Kedatangan Hera di Bandara Tampa Padang, Mamuju 28 September 2019 lalu dijemput langsung oleh pengurus Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sulawesi Barat sebagai organisasi alumni program IMYEP 2019 terdiri dari dua fase, yaitu, Fase Indonesia 6-15 September dan Fase Malaysia 15-24 September 2019.
Program ini bertemakan ‘Cultural Heritage and Creative Economy’ dengan kegiatan yang dilakukan lebih banyak berhubungan dengan budaya, sejarah dan ekonomi kreatif untuk mendorong delegasi dalam meningkatkan kreativitas mereka dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
Hera menuturkan, setiap delegasi Indonesia dipasangkan dengan delegasi Malaysia untuk mempermudah merekatkan hubungan dua Negara, sebab program ini bertujuan untuk mempertahankan hubungan baik Indonesia-Malaysia dan memperat hubungan bilateral dua Negara melalui duta-duta Bangsa pemuda dan belia.
“Selama program, para delegasi melakukan banyak kunjungan dan kegiatan-kegiatan yang menambah pengetahuan delegasi perihal Indonesia dan Malaysia serta hal-hal seperti apa yang patut untuk diapresiasi dari Negara masing-masing,” ujarnya.
Pada akhir program kata Hera, delegasi Indonesia menampilkan tarian dan nyanyian pada malam kebudayaan di Sepang, Malaysia. Termasuk lagu Tenggang-tenggang Lopi, lagu daerah Sulawesi Barat yang masuk dalam medley Nusantara.
Bagi Hera, dia bukan hanya baru menyelesaikan tugas kenegaraan sebagai seorang duta bangsa, tetapi dia baru saja membangun sebuah ikatan kekeluargaan antara dirinya dan delegasi Indonesia dan juga delegasi Malaysia.
“Hubungan kekeluargaan yang sangat erat dan dalam, yang tidak akan terkikis oleh waktu ataupun jarak. Pemuda dan Belia, bersatu untuk maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Purna Caraka Muda Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, Amriadi Muhdar menyampaikan bahwa program yang diikuti Hera adalah program Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang setiap tahunnya mengadakan seleksi di tingkat provinsi untuk memilih delegasi Indonesia pada Pertukaran Pemuda Antar negara.
Amriadi berharap agar pemuda Sulawesi Barat tidak melewatkan kesempatan sekali seumur hidup ini sebagai Duta Bangsa.
“Semua orang bisa travel ke luar negeri berkali-kali, namun tidak semua orang berkesempatan ke luar negeri sebagai Duta Bangsa,” Pungkasnya. (one)