Mamuju, 8enam.com.-Dua fraksi DPR RI menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja karena bangsa Indonesia sedang menghadapi krisis akibat virus corona (Covid-19).
Penolakan dari fraksi Demokrat disampaikan Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. Dia berpendapat seharusnya DPR RI mencurahkan perhatian kepada rakyat yang sedang kesulitan menghadapi krisis corona.
“Belum tepat untuk bicara ini karena dalam suasana pandemi yang minta perhatian serius kita semua, perhatian dan energi untuk menghadapi covid, bukan UU ini,” kata Hinca pada Rapat Kerja tentang RUU Cipta Kerja yang disiarkan akun Youtube DPR RI, Selasa (14/4/2020).
Sikap Fraksi Partai Demokrat dan satu partai lagi menuai apresiasi dari dalam maupun luar Partai. Sayap Demokrat, Bintang Muda Indonesia (BMI) menyampaikan rasa bangganya pada Fraksi Partai Demokrat
“Memang ada dua di luar pemerintahan, salah satunya Demokrat, ini hadiah kedua dari kami setelah sebelumnya kami juga salah satu dari dua partai yang menerima apresiasi dari Pemprov DKI karena secara signifikan bergerak membantu pemprov DKI Jakarta,” tutur Sukri Umar.
Pekerjaan meraih kepercayaan secara lebih besar kalau Partai Demokrat terus menjaga karakternya, yaitu Mengutamakan Kepentingan Rakyat, maka Pemilu kedepan lebih gampang.
Wakil Ketua Umum BMI itu mengatakan,
Partai Demokrat bukan hanya akan mendapat kepercayaan dari pemilih tapi juga mengundang Tokoh lain yang pro rakyat untuk bergabung di Partai Demokrat, maka insya Allah Demokrat akan masuk di Tiga Besar di Pemilu yang akan datang.
Sukri tegaskan, BMI akan terus mendiseiminasi atau menyebarluaskan sikap sikap pro rakyat Partai Demokrat baik melalui pertemuan, media digital maupun di Sekolah-Sekolah Perkaderan BMI yang banyak mengundang para calon-calon Kader
“Bagi kader-kader Partai Demokrat, Harapan Rakyat adalah perjuangan Demokrat,” papar Sukri.
Meskipun gagal karena 7 Fraksi lain mendukung RUU Omnibuslaw, terpenting Partai Demokrat sudah menunjukkan keberpihakannya pada Rakyat. (Lr/edo)