
Mamuju, 8enam.com.-Faturahman (7) warga Desa Botteng Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Sulbar diduga menderita penyakit Hemofilia sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Hemofilia sendiri adalah suatu penyakit yang menyebabkan gangguan perdarahan karena kekurangan faktor pembekuan darah.
Akibatnya, perdarahan berlangsung lebih lama saat tubuh mengalami luka. Dalam keadaan normal, protein yang menjadi faktor pembeku darah membentuk jaring penahan di sekitar platelet (sel darah), sehingga dapat membekukan darah dan pada akhirnya menghentikan perdarahan.
Pada penderita hemofilia, kekurangan protein yang menjadi faktor pembeku darah tersebut mengakibatkan perdarahan terjadi secara berkepanjangan.
Meski tidak ada obat yang dapat menyembuhkan Hemofilia, penderitanya dapat hidup dengan normal selama penanganan gejala dilakukan dan menghindarkan diri dari semua kondisi yang memicu perdarahan.
Jenis penyakit inilah yang diduga dialami Faturahman (7) warga Desa Botteng Kecamatan Simboro Mamuju sejak Ia lahir.
Faturahman Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Eli Purwati, Muhammad Saing kini terbaring tak berdaya dirumah orang tuanya.
Faturahman lahir dari keluarga kurang mampu. Keinginan orang tuanya untuk membawanya ke rumah sakit berobat namun terkendala masalah biaya. Meski dikeluarganya memiliki BPJS untuk penjamin biaya pengobatan, namun pembekuan darah tidak ditanggung BPJS. Olehnya kedua orang tua Faturahman hanya bisa pasrah menanti keajaiban dari yang kuasa.
Belakangan ini, diketahui kondisi faturahman mengalami pembengkakan dibagian lututnya sehingga tidak bisa berjalan.
Meski sebelumnya Faturahman sudah pernah dibawa ke rumah sakit, namun pihak rumah sakit menyarankan untuk dirawat di rumah sakit Makassar.
Menyikapi hal tersebut, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Jusriah Fahruddin langsung mendatangi rumah Faturahman untuk mencari permasalahan yang lebih serius lagi.
“Kondisi Faturahman sudah sangat parah, di tambah lagi dengan kondisi keluarga yang kurang mampu. Faturahman sempat di bawa berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Mamuju setelah membaik mereka pulang namun pihak rumah sakit menyarankan untuk dirawat diruamah sakit makassar,” ucap Jusriah Rabu (28/1/2020).
Faturahman saat ini mengalami pembengkakan pada lutut bagian kanannya, yang mengakibatkan tidak bisa berjalan. Menurutnya, ini kemudian akan menjadi permasalahan besar yang akan timbul, ketika tidak di tangani secara serius.
“Dalam waktu dekat ini kami ada rencana untuk melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu meringankan biaya pengobatan Faturahman, mohon uluran tangan kepada saudara-saudaraku semua, untuk mendonasikan sebagian harta kita untuk membantu pengobatan fahruddin,” ungkapnya.
Selain itu, Jusriah juga meminta kepada Dinsos mamuju untuk mengunjungi Faturahman dan tak hanya itu, pihaknya juga akan mendatangi dinsos propinsi Sulbar untuk meminta perhatiannya terkait penyakit Hemofilia yang diderita Faturahman sejak Ia lahir. (edo)