Rabu , Agustus 6 2025
Home / Daerah / Empat Tahun Tak Mendapat Perhatian, Jalan Lingkungan Tambayako Dikeluhkan Warga

Empat Tahun Tak Mendapat Perhatian, Jalan Lingkungan Tambayako Dikeluhkan Warga

Mamuju, 8enam.com.-Empat tahun tidak mendapat perhatian pemerintah, kondisi jalan penghubung antara Kelurahan Simboro dan Kelurahan Rangas tepatnya di Lingkungan Tambayako, Jalan Daeng Sirua Lingkungan Sese Utara, Kelurahan Ranggas Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, dikeluhkan oleh warga setempat.

Menurut pengakuan salah seorang warga Lingkungan Sese tengah,

Ammy, salah seorang warga Lingkungan Sese Tengah mengatakan, jalan penghubung antara Kelurahan Simboro dan Kelurahan Rangas tersebut, sudah kurang lebih 4 tahun tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Bahkan seringkali terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak parah.

Dengan kondisi itu, Ammy berharap kepada pemerintah setempat agar mengusulkan perencana anggaran perbaikan jalan kepada pemerintah Kabupaten Mamuju, karena kurang lebih 4 tahun sama sekali tidak pernah diperbaiki.

“Kami selaku warga yang tinggal di Lingkungan Sese sangat menderita dengan kondisi jalan rusak parah seperti ini,” kata Ammy, Jum’at (22/3/2019).

“Sudah banyak warga jatuh dari motor karena begitu banyak lubang-lubang yang tak dapat dihindari saat melintas. Sehingga ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, karena ini sangat menghambat aktifitas warga dan mengancam nyawa pengendara yang hendak melintas dijalan yang menhubungkan 5 wilayah lingkungan itu,” sambungnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Lingkungan Sese Tengah, Najamuddin menuturkan bahwa jalanan tersebut sudah duakali dikerja secara swadaya oleh masayarakat.

“Kami pernah kerja secara swadaya mulai 2017 sampai 2018, kami beli semen kurang lebih 200 Zak, beli sirtu dan sewa molen untuk digunakan mengecor jalan itu tapi tidak mampu bertahan lama karena banyak mobil besar selalu melintas,” ujar Najamudin.

tak hanya itu Najamuddin juga sampaikan kalau pihaknya sudah berkali-kali mendatangi Rujab Bupati Mamuju untuk menyampaikan kondisi jalanya itu.

“Kami sudah berapa kali menghadap ke pak Bupati dipasilitasi pak Lurah Rangas dan pak Camat Simboro untuk di anggarkan dan diperbaiki jalanan yang parah itu. Pak Bupati berjanji akan di kerjakan tahun 2018 namun faktanya belum dikerjakan juga sampai sekarang,” ungkapnya.

Kalau tahun ini belum dikerjakan kata Najamuddin, masyarakat rencananya akan menutup jalan itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah karena tidak punya niat untuk memperbaikinya. (edo)

Check Also

Pemprov Sulbar Matangkan Persiapan Program “Sulbar Berdaya”

Mamuju, 8enam.com.-Pemprov Sulbar melakukan persiapan pelaksanaan program strategis bertajuk “Sulbar Berdaya”, Rapat persiapan berlangsung di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *