Mamuju, 8enam.com.-Dalam upaya menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) menegaskan akan memperkuat peran Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M).
Langkah ini diambil menyusul Rapat Koordinasi (Rakor) daring bersama lintas sektor yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, pada Senin (29/9/2025).
Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa UKS/M memiliki posisi strategis untuk mengawal kesehatan peserta didik. Peran ini mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, hingga pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.
“Program ini akan memastikan integrasi edukasi gizi, keamanan pangan, serta peningkatan status kesehatan anak sekolah melalui kegiatan, seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), pemantauan status gizi bulanan, hingga pembentukan Tim Keamanan Pangan MBG di satuan pendidikan,” jelas Menkes.
Sejalan dengan Program “Quick Wins Sulbar Sehat”
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, yang turut hadir dalam rakor tersebut, menyatakan bahwa arahan ini sejalan dengan program unggulan daerah, “Quick Wins Sulbar Sehat”, yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
Menurut dr. Nursyamsi, pelaksanaan program MBG akan menjadi akselerator dalam mencapai misi membangun sumber daya manusia Sulbar yang unggul dan berkarakter.
“UKS/M menjadi garda terdepan dalam memastikan keamanan pangan, pemenuhan gizi, serta pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah,” tegasnya.
Untuk menindaklanjuti hal ini, Kemenkes RI juga mendorong agar segera dilaksanakan sosialisasi keamanan pangan bagi guru penanggung jawab UKS/M. Sosialisasi ini akan dilakukan melalui kerjasama antara Dinkes, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Agama.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem sekolah sehat di Sulbar dan menjadi pilar penting keberhasilan program MBG, yang berorientasi pada peningkatan kualitas kesehatan sekaligus kualitas pendidikan anak bangsa. (Rls)