8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyambut baik dukungan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait peningkatan kapasitas daerah dalam mengelola limbah dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat tata kelola lingkungan yang berkelanjutan, sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.
Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, menegaskan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam menyusun protokol pengelolaan sampah MBG di sekolah-sekolah.
“Kerja sama ini penting agar sejak dini peserta didik terbiasa dengan pola pengelolaan sampah yang benar, khususnya dalam mendukung program MBG yang bersentuhan langsung dengan aktivitas sehari-hari siswa,” ujar Zulkifli, Rabu, 24 September 2025.
Sebagai langkah konkret, DLH Sulbar akan:
- Menyediakan Pelatihan Teknis: Memberikan pelatihan kepada pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengenai pengolahan limbah makanan dengan menekankan penerapan prinsip reduce, reuse, recycle (3R).
- Mewajibkan Pemilahan Sampah: Mewajibkan setiap sekolah penerima program MBG untuk melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Upaya ini akan diperkuat melalui koordinasi dengan seluruh DLH kabupaten se-Sulbar untuk memastikan implementasi di lapangan berjalan seragam dan optimal. DLH berharap langkah terintegrasi ini dapat menjadi model penerapan pengelolaan limbah berbasis sekolah, sehingga mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di Sulawesi Barat. (Rls)
