Rabu , Juni 18 2025
Home / Daerah / Dua Tenaga Kesehatan Asal Kabupaten Mateng Mewakili Sulbar Ketingkat Nasiol Sebagai Tenaga Kesehatan Teladan

Dua Tenaga Kesehatan Asal Kabupaten Mateng Mewakili Sulbar Ketingkat Nasiol Sebagai Tenaga Kesehatan Teladan

Mateng, 8enam.com.-Sebuah penghargaan yang sangat luar biasa di puncak peringatan Haru Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018 untuk Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), karena dua Tenaga Kesehatan (Nakes) asal Kabupaten Mateng terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan nasional untuk mewakili Provinsi Sulbar ke tingkat nasional.

Ditemui usai upacara HUT RI ke 73, Jum’at (17/8/2018), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mateng, Setya Bero mengatakan, sebuah pebghargaan yang sangat luar biasa karena ada dua tenaga kesehatan asal Kabupaten Mateng yang lolos ke jakarta sebagai tenaga kesehatan teladan nasional dengan kategori medis dan Kesehatan Masyarakat.

Dia menuturkan, Tenaga kesehatan teladan nasional itu ada 4 kategori yaitu, medis, kesehatan masyarakat, gizi dan tenaga kesmas.

“Teman kita memegang dua kategori teladan nasional. Kategori kesehatan masyarakat dan kategori medis. Dr Ani dari PKM Karossa masuk kategori teladan medis dan Herman, SKM masuk kategori kesehatan masyarakat. Keduanya mewakili Provinsi Sulbar ke Jakarta,” ungkap Setya Bero.

“Di Sulbar, tenaga kesehatan teladan ini terakhir pada tahun 2012 yang kebetulan saya sendiri yang terpilih menjadi teladan nasional kategori Kesmas. 6 tahun berikutnya baru kita bisa lagi mengantar lagi insan kesehatan sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional,” tambahnya.

Setya Bero menuturkan, tenaga kesehatan teladan tingkat nasional tidak mudah untuk diraih, karena melalui penilaian mulai dari tingkat kabupaten, setelah lolos di tingkat kabupaten baru ketingkat provinsi yang dilombakan 6 kabupaten se Sulbar.

“Tidak bisa teladan orang jika tidak bisa melakukan inovasi-inovasi dibidang kesehatan,” ujarnya.

Kedepan pihanya akan terus menghimbau kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan etos kerja, tingkatkan kinerja, tingkatkan inovasi-inovasi dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena itu menjadi kata kunci keberhasilan pribadi, kemudian masyarakat menilai, pemerintah menilai. Ketika ini dikakukan dan mendapat pengakuan dari masyarakat.

“Kami setiap tahun memang mengadakan lomba untuk insan-insan tenaga kesehatan. Ketika sudah ada juara kita dapat, kita ikutkan lomba ketingkat provinsi,” kuncinya. (one)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *