Kamis , September 4 2025
Home / Daerah / Dua Puskesmas Segera Miliki Gedung Rawat Inap

Dua Puskesmas Segera Miliki Gedung Rawat Inap

Kepala Dinas Kesehatan Mateng, Setya Bero

Mateng, 8enam.com.-Puskesmas Topoyo dan Puskesmas Salugatta adalah dua Puskesmas si Kabupatem Mamuju Tengah (Mateng) akan memiliki gedung rawat inap. Pembngunannya pun mulai di kerjakan.

Ditemui diruang kerjanya, Rabu (3/7/2019), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mateng, Setya Bero menuturkan, tahun ini Dinkes Mateng membangun dua gedung rawat inap yang pembangunannya sementara berjalan.

Dia menuturkan, sumber anggaran untuk pembagunan gedung rawat inap Puskesmas Topoyo dan Puskesmas Salugatta yaitu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Aparmasi tahun 2019.

“Selain gedung rawat inap, kami juga membangun dua Puskesmas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler untuk pembangun Puskesmas Babana dan Puskesmas Saloadak Tobadak 7,” kata Setya Bero.

Dia menuturkan, Model bangunan gedung rawat inap Dua puskesmas ini belum ada di Sulbar, karena menggunakan DAK Apirmasi dengan mengikuti standar dari Menkes, dengan target selesai dua gedung rawat inap itu 6 bulan terhitung mulai bulan ini. Sementara untuk pembangunan Puskesmas Babana dan Puskesmaa Saloadak itu 3 bulan terhitung mulai bulan ini.

Selain itu, Dinkes juga membangun 16 unit Pustu dan Puskesdes dengan menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan.

“Ada yang rehab berat dan ada yang rehab sedang. Tapi hampir 90 persen rehab berat dan ada pembangunan baru yaitu di Tanete Paha Desa Batu Parigi, Dusun Persemaian Desa Salule’bo dan Dusun Rantai Mario Desa Pasapa. Ini karena dusun terpencil maka kita tambahkan sarana Puskesdes. Kalau yang lain rehab Pustu dan Puskesdes yang ada,” ujarnya.

Dari sumber anggaran DAU lanjutnya, Dinkes juga membangun satu Puskesdes yaitu di Desa Benggaulu. Jadi total Pustu dan Puskesdes itu 17 unit. 16 dari dana DID dan 1 dari dana DAU daerah.

“Jadi konsep kita, tahun 2020 sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati tentang pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana kesehatan insha Allah bisa selesai semua,” ucapnya.

Ditambahkanya, tahun 2020 direncanakan melalui DAK Apirmasi akan dibangun gedung rawat inap Puskesmaa Tobadak, Gedung Rawat Inap Puskesmas Babana dan Gedung rawat inap Puskesmas Durikumba.

“Kami juga juga punya rencana dalam waktu dekat pembangunan Puskesmas baru yaitu Puskesmas Batu Parigi Desa Tobadak 4, karena aksesnya cukup jauh apalagi ada pemukiman baru di Saluandeang dan daerah itu sangat luas dan akan berkembang, sehingga kami melakukan kajian dalam sebuah perencanaan maka kita akan mencoba melahirkan sebuah Puskesmas baru untuk mendekatkan jangkauan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik itu dari Desa Salule’bo atau dari dusun-dusun terpencil yang ada di Batu Parigi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasikan,” pungkasnya. (wan/one)

Check Also

BKD Gandeng Dinas Kominfo Untuk Wujudkan Layanan Kepegawaian Berbasis Digital

Mamuju, 8enam.com.-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *