Mateng, 8enam.com.-Syahril seorang nelayan warga Dusun Karama Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah, yang dinyatakan hilang selama dua hari, kini ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondinsi badan yang membengkak.
Di konfirmasi melalui Via WhatsApp Kamis (13/2/2020), Kadis Sosial Mateng, Hj. Asmira Djamal menuturkan, sekitar jam 12.30 Wita, tim Basarnas, BPBD, Tagana dibantu oleh masyarakat dan keluarga, mendapat informasi dari salah satu nelayan di Desa Sumare bahwa mereka menemukan perahu selat Makassar yang sama dengan perahu korban, setelah di cek dan dipastikan ternyata betul korban adalah Syahril warga masyarakat desa pangale dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Pencarian di hari kedua warga Dusun Karama Desa Pangale, Syahril yang dinyatakan hilang sejak hari Selasa oleh tim Basarnas, Tagana, BPBD, dibantu keluarga dan masyarakat serta menghubungi sesama nelayan di pesisir. Dan sekitar pukul 12.30 Wita, tim mendapat informasi dari salah satu nelayan di Desa Sumare, bahwa mereka menemukan perahu selat Makassar yang sama dengan perahu korban, setelah di cek dan dipastikan ternyata betul korban adalah Syahril warga masyarakat desa pangale dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” tutur Asmira.
Dia katakan, ini adalah bentuk kerjasama tim gabungan Tagana, Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Sehingga pencarian dihari kedua ini membuahkan hasil.
“Kami mengapresiasi Tim Gabungan, atas reaksi cepatnya dan kerja kerasnya untuk mencari korban di pesisir pantai,” ucapnya.
Sebelumnya diwartakan Syahril (55), berangkat pada Selasa (11/2/2020) dinihari, sekira pukul 05.00 Wita, menggunakan perahu sandeq nomor lambung 357.
“Semoga keluarga korban diberikan kesabaran memgahadapi cobaan ini,” tutup Asmira Djamal. (RK/one)