
Mateng, 8enam.com.-Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru caka 1939 yang jatyh pada tanggal 28 Maret 2017, Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) bekerjasama dengan Prajaniti, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mateng dan Pemerintah Daerah (Pemda) Mateng akan menggelar festival ogoh-ogoh
Di hubungi via WhatsApp, Rabu (1/3/2017), Ketua DPK Peradah Kabupaten Mateng, PG Tatan Sagita mengatakan, saat ini masih Sementara proses pendaftaran peserta. Baru ada 6 desa yg mendaftar, masing-masing Desa Paraili, Tangkau, Salupangkang 1, Salupangkang 3, Tobadak 1, Tobadak 2 dan Desa Tobadak 3. Dan di 6 desa tersebut sudah mulai melakukan pembuatan Ogoh-ogoh.
Tatan menuturkan, selain untuk meningkatkan kreativitas dan kebersamaan pemuda Hindu khususnya yang ada di Kabupaten Mateng, tentu tujuan di adakannya festival ogoh-ogoh ini untuk memperkenalkan Budaya Bali.
“Selain itu juga, Kita memberikan motivasi kepada seluruh teman-teman dari etnis Jawa, Lombok, Bugis, Mandar, Mamasa, Toraja dan Makassar agar bisa menampilkan budaya-budaya mereka yang bisa dijadikan daya tarik dan menjadikannya Budaya Lokal Mamuju Tengah. Dimna kita dikenal sebagai Indonesia mini yang memiliki banyak budaya dari asal daerahnya masing-masing,” tutur Tatan.
Lebih jauh dia katakan, Ide ini sebenarnya sudah dari dulu, sebelum terbentuknya DPK Peradah Mateng. Dan berkaca kepada Bali, Yang bisa melaksanakan Festival ogoh-ogoh stiap tahunnya. Sehingga pihak Pemuda Hindu Mateng yang tergabung dalam DPK Peradah Mateng terus berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan keinginan untuk mengadakan festival ogoh-ogoh dengan memegang prinsip, “Bali saja bisa, Mateng kenapa tidak selagi ada usaha”.
Kegiatan ini juga bisa terlaksana tambahnya, dikarenakan banyak dorongan dari teman-teman Pemuda, terutama pemuda dari Tobadak 2 yang memberikan motifasi kepada Kami, Ketua Peraja Niti Kabupaten Mateng dan dorongan dari PHDI Kabupaten Mateng selaku orang tua bagi kami di DPK Peradah Mateng. Kegiatan Festival ini juga di sponsori oleh koperasi Widya Buah
Tatan juga berharap, Kegiatan ini bisa terlaksana setiap tahunnya, peserta bertambah, dan semua elemen ikut terlibat didalam. Dan tentu juga diharapkan kerja sama dari umat lain dalam rangka untuk memper erat tali persaudaraan. (Ra)