Mateng, 8enam.com.-Dinas Sosial Kabupateb Mamuju Tengah serahkan bantuan Bahan Bagunan Rumah (BBR) kepada korban kebakaran di Desa Topoyo.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di aula kantor Bupati Mateng, Selasa (6/10/2020).
Pada kesempatan tersebut, Sekertaris Dinsos Mateng, Akbar As’ad menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama pada tanggal 31 agustus 2019 telah terjadi kebakaran di Desa Topoyo, dimana sebanyak 97 KK menjadi korban.
Dari 97 KK ini kata Akbar, yang dapat diberikan bantuan hanya 44 KK sesuai persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kejadiannya sudah hampir setahun, namun realisasi bantuan dari pemerintah pusat khusunya Kementrian Sosial melalui Direktorat Penanganan Korban Bencana Sosial, baru hari ini dapat direalisasikan,” kata Akbar.
Lebih jauh akbar memaparkan, bentuk bantuan yang akan diterima oleh korban bencna kebakaran ini adalah berupa dana dengan jumlah total Rp 28 juta per KK, dengan rincian Bantuan BBR sebesar Rp 25 juta dan isian huntara Rp 3 juta, bantuan ini dapat dicairkan melalui bank BRI Cabang Topoyo.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras mengatakan, bantuan ini harusnya dapat dirasakan pasca musibah kemarin, hanya memang dalam mengurus ini butuh beberapa tahapan dan proses yang panjang, sehingga hari ini baru bisa direalisasikan.
“Kami DPRD Mateng menyampaikan apresiasi kepada Pemda Mateng melalui Dinas Sosial, yang begitu peduli untuk memberikan bantuan pada masyarakat kita yang terkena musibah,” ucap Arsal.
“Sebelumnya saya sempat berpikir, dari 97 KK yang terkena musibah mengapa cuman 44 KK yang diberikan bantuan, kenapa tidak dibantu semua, ternyata dalam syarat untuk memberikan bantuan kepada korban ada beberapa pariabel-priabel yang harus dievaluasi, sehingga yang masuk kriteria untuk menerima bantuan tersebut hanya 44 KK,” ungkap Arsal menambahkan.
Kata Arsal, ini juga membuktikan bahwa pemerintah pusat juga punya kepedulian terhadap kita yang ada didaerah. Olehnya itu Arsal juga myampaikan apresiasi dan terimah kasih kepada Kementrian Sosial atas bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Mamuju Tengah.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan kepada kita semua khususnya penerima bantuan paling tidak bisa membantu meringankan beban kita,” ujarnya.
Sementara Pjs. Bupati Mateng, Bau Akram Dai mengatakan, Kita harus membangkitkan pilar-pilar sosial dikabupaten, pilar-pilar sosial itu dimana ada Tagana, tenaga sosial kesejahteraan kecamatan, ada pekerja sosial masyakatnya, ada forum CSR, ini semua pilar-pilar sosial yang selalu memberikan informasi, memberikan penyuluhan bahkan pendampingan.
“Saya berharap bahwa pilar sosial inilah yang natinya memberikan data-data yang ada, sehingga apa yang kita inginkan bersama menyelanggarakan kesejahteraan sosial di Kabupaten Mateng dapat berjalan dengan baik,” terang Bupati.
Lanjutnya, Bantuan BBR ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah untuk dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana. Bantuan yang diberikan pemerintah harus betul-betul dapat digunakan sebaik-baiknya dan apabila ada kejadian-kajadian lainnya dia berharap Dinsos tanggap dan dapat bekerjasama dengan stakeholder lainnya, jika ada kejadian seperti ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Karena kita punya misi kedepan bagaimana memperbaiki sesuatu, bagaimana menjadikan sosial itu sebagai garda terdepan didalam melakukan tugas kemanusiaan, terutama menyangkut masalah bencana alam. Semoga bantuan yang diserahkan hari ini dapat kita manfaatkan sebaik mungkin, walaupun nilainya tidak seberapa tapi mudah-mudahan berkah, untuk usahanya kedepan dan untuk tempat tinggalnya kedepan,” tutupnya. (SN/one)