Jumat , September 5 2025
Home / Daerah / Dinkes Sulbar Optimis Tekan Stunting, Perkuat Bidan Desa Hingga Perbaiki Posyandu Demi Cakupan ASI Meningkat

Dinkes Sulbar Optimis Tekan Stunting, Perkuat Bidan Desa Hingga Perbaiki Posyandu Demi Cakupan ASI Meningkat


Majene, 8enam.com.-Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) tak tinggal diam melihat rendahnya cakupan ASI eksklusif yang menjadi salah satu pemicu utama tingginya angka stunting. Data menunjukkan rata-rata cakupan di Sulbar baru mencapai 38,91 persen, jauh di bawah target nasional, dengan Kabupaten Majene mencatat angka terendah 30,60 persen.

Plt. Kepala Dinkes Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa ASI eksklusif merupakan bagian penting dari program “Quick Wins Sulbar Sehat”. “Mencegah stunting sejak dini dengan ASI eksklusif jauh lebih efektif dan murah daripada mengobati stunting yang sudah terjadi,” ujarnya.

Menurut dr. Nursyamsi, ada beberapa tantangan yang menghambat. Di antaranya, para konselor ASI memiliki beban kerja ganda, Posyandu yang kurang memadai, rasio tenaga gizi yang tidak seimbang, dan gempuran promosi susu formula di media sosial. Selain itu, implementasi Perda ASI Sulbar Tahun 2016 juga belum berjalan optimal.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinkes Sulbar meluncurkan beberapa strategi utama:

Pemanfaatan Bidan Desa: Bidan desa akan dilibatkan sebagai konselor menyusui untuk memberikan pendampingan yang lebih dekat dan intensif kepada para ibu.

Perbaikan Fasilitas Posyandu: Sarana di Posyandu akan ditingkatkan agar lebih nyaman dan ramah bagi ibu dan bayi, sehingga suasana konseling menjadi lebih efektif.

Pelatihan Konselor Melibatkan Banyak Pihak: Pelatihan konselor ASI akan diperluas tidak hanya untuk tenaga kesehatan dan kader, tetapi juga melibatkan unsur pentahelix (pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat).

Penguatan Pengawasan: Pengawasan dan regulasi terkait promosi susu formula akan diperketat sesuai dengan kode etik pemasaran produk pengganti ASI.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemprov Sulbar optimis dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif secara signifikan. Hal ini diharapkan akan berdampak langsung pada penurunan angka stunting, sejalan dengan visi “Sulbar Sehat, Maju, dan Sejahtera.” (Rls)

Check Also

Perayaan Maulid Salabose Jadi Bukti, Kadis Koperindag Sulbar Pastikan Dukung Penuh UMKM Lokal

Majene, 8enam.com.-Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Sulawesi Barat (Sulbar), Masriadi Nadi Atjo, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *