8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Barat terus diperkuat melalui sinergi lintas sektor. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menerima kunjungan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Majene di kantor Dinkes, Rabu (5/11).
Pertemuan tersebut berfokus membahas strategi kolaborasi program Keluarga Berencana (KB) di Majene untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di seluruh Sulbar.
Plt Kepala Dinkes Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa penanganan stunting memerlukan pendekatan yang holistik.
“Penanganan stunting tidak bisa berdiri sendiri. Program KB berperan penting dalam memastikan setiap keluarga memiliki perencanaan yang matang, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan berkualitas,” ujar dr. Nursyamsi.
Ia menambahkan, Dinkes Sulbar siap berkolaborasi dalam memperkuat edukasi kesehatan reproduksi, pendampingan keluarga, dan layanan kesehatan ibu dan anak di seluruh kabupaten.
Sementara itu, perwakilan Dinas P2KB Majene berkomitmen memperkuat pelaksanaan program KB yang terintegrasi dengan kegiatan posyandu, puskesmas, dan kader kesehatan di tingkat desa.
Melalui koordinasi ini, diharapkan langkah bersama dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Barat semakin efektif, sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka dan Wagub Salim S Mengga, yaitu Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera. (Rls)
