Majene, 8enam.com.-Dikenal sebagai benteng ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor agar lebih giat melakukan pengkaderan. Hal itu disampaikan saat menghadiri Pelatihan Kader Dasar (PKD) GP Ansor di Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene Sulbar yang di laksanakan mulai tanggal 2 hingga 5 November 2017.
Chuduriah menghimbau kepada para pemuda lainnya di Majene, agar dapat mengikuti kaderisasi Ansor. Karena menurutnya, pemuda adalah masa depan daerah yang harus berperan aktif mengawal tradisi keagamaan yang selama ini sudah disyiarkan oleh para pendahulu dan ulama (Annangguru).
“Sebaiknya lebih giat lagi kaderisasi Ansor dilakukan. Sehingga para pemuda dapat ikut aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan GP Ansor nantinya. Apalagi kita tau bahwa para pemuda daerah kita inilah generasi yang akan menjaga tradisi dalam beragama sebagaimana yang telah dilakukan oleh Ulama atau Annangguru kita terdahulu,” ujar Chuduriah yang juga pengurus Muslimat NU Sulbar.
Pelatihan Kader Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Majene mendapat
Selain itu, Chuduriah Sahabuddin juga mengapresiasi PKD yang di laksanakan GP Ansor Labupaten Majene.
“Saya mengapresiasi acara Pelatihan dan Kaderisasi seperti ini yang dilakukan oleh GP Ansor Majene. Apalagi GP Ansor kita kenal sebagai Benteng Ulama dan NKRI,” pungkas Chuduriah.
Untuk di ketahui, Kegiatan PKD GP Ansor Majene di hadiri oleh Anggota DPD RI Sulbar KH. Muh. Syibli Sahabuddin, Pengurus Pusat GP Ansor Mas’ud Shaleh, Ketua DPW GP Ansor Sulbar Sudirman Said, Ketua DPC GP Ansor Majene Ma’ruf Muchtar, Ketua DPC GP Ansor Polman Busyra Latif, Kepala Kemenag Majene DR. Adnan Nota dan Kapolres Majene AKBP Asri Effendy serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan peserta pelatihan lainnya. (L/edo)