8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Senin (9/5/2022) sore merendam dua desa di Kecamatan Topoyo.
Dua desa tesebut yakni Desa Pangalloang dan Desa Budong-budong.
Diketahui, hingga hari ini Rabu (11/5/2022) air masih menggenangi ruas jalan penghubung dusun hingga pemukiman warga.
Kepala Desa Pangalloang, Herman mengatakan, banjir diakibatkan akibat curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan sungai Budong-Budong meluap.
“Puncak ketinggian air itu terjadi kemarin hingga mencapai satu meter dijalan poros desa,” kata Herman saat ditemui di lokasi banjir, Rabu (11/5/2022).
Untuk Dusun Kampung Baru, kata Herman, puncak ketinggian air terjadi pada Selasa malam.
“Ketinggian air diruas jalan Dusun Kampung Baru mencapai 50 senti meter hingga satu meter,” tuturnya.
Saat ini lanjutnya, jalan penghubung Dusun Kampung Baru Desa Pangalloang ke Dusun Galiang Desa Budong-Budong masih tergenang air.
“Untuk Desa Pangalloang ada tiga titik banjir, yakni Dusun Karacang, Dusun Kampung Baru dan Dusun Kalubibing,” ujarnya.
Kata Herman, warga yang terdampak 100 KK dengan jumlah sekitar 400 Jiwa. Dan hingga saat ini masyarakat belum bisa beraktifitas seperti biasa.
Dari pantauan laman ini, nampak Dinas Sosial, Baznas Mateng, BPBD dan Kapolres Mateng meninjau lokasi banjir.
Kedatangan tim gabungan ini sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban bajir. (sbm)
