Mamuju, 8enam.com.-Dalam pelaksanaan Pemilihan Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Presiden, penyelenggara, pengamanan dan pengawasan itu mutlak harus netral. Hal tersebut di katakan Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Djafar saat ditemui di Hotel D’Maleo Mamuju usai menggelar press conference dengan awak media, Rabu (27/12/2017)
Dia katakan, Untuk menghadapi tahun politik di tahun 2018 dan tahun 2019, Polda Sulbar mengaku sudah menyiapkan proses pengamanan yang matang. Menurutnya, menghadapi tahun politik, yang utama adalah terbangunnya netralitas antara penyelenggara, pengamanan, dan Pengawas.
“Dalam menghadapi tahun politik yang akan datang, yang utama itu sebenarnya dari penyelenggara, Pangamanan, dan Pengawas, itu mutlak harus netral, prinsip utamanya netral, selama keTiga unsur ini netral saya yakin pelaksanaan pesta demokrasi ini baik-baik,” ujar Kapolda dihadapan awak media.
Tetkait personil pengamanan Pilkada, Baharuddin Djafar mengaku semuanya sudah siap. “Personil pengamanan pilkada sudah siap dan rampung, bahkan ada personil yang di perbantukan dari mabes Polri, ada dari Brimob yang di perbantukan, kemudian dari Polda dan Dua Polres,” Kata Baharuddin Djafar.
Kapolda menambahkan, Personil Polda Sulbar yang akan diperbantukan dalam menghadapi pilkada nantinya, itu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan disuatu daerah.
“Data rinci personil Polda Sulbar yang diperbantukan, kita akan sesuaikan dengan kondisi yang ada di Polres tersebut. Masalah netralitas, Jika ada anggota yang terbukti maka langsung kita proses, dan secepat mungkin kita juga akan sidangkan,” Ungkapnya. (Ar/edo)