Mateng, 8enam.com.-Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah, H. Arsal Aras mengapresiasi langkah Dinas Sosial Mateng yang memberikan label rumah pra sejahtera penerima PKH dengan tujuan agar bantuan PKH tepat sasaran.
“Saya apresiasi kegiatan Dinas Sosial pada hari ini. Dan saya berharap tidak hanya sampai di Desa Bamba manurung saja, tetapi kita berharap bahwa label ini berada disemua desa yang ada di Mamuju Tengah. Artinya apa, setiap rumah yang dipasangi laber kita sama-sama mengawasi,” kata Arsal dalam sambutanya saat laounching pelabelan rumah pra sejahtera penerima PKH di Desa Bamba Manurung, Senin (30/12/2019).
Kalau tidak ada label kata Arsal, masyarakat tidak bisa protes, kenapa? karna masyarakat tidak tau siapa penerima PKH, KIS/PBI dan yang lainnya, tapi jika ada label itu maka maayarakat bisa mengawasinya dan maayarakat berhak untuk mengevaluasinya serta melaporkannya ke Dinas Sosial.
“Saya yakin sebagian data PKH itu belum tepat sasaran, harapan kita di Mamuju Tengah kedepan itu adalah orang yang menerima bantuan itu tepat sasaran, dan berhak untuk menerimanya,” ujarnya.
Terkait dengan angka kemiskinan bisa diturunkan dari 2018 ke 2019, Arsal menganggap ini prestasi luar biasa. Kalau demian logika berfikir PKH itu harus berkurang, maka itu baru namanya berbanding lurus.
“Dulu namanya Bantuan Langsung Tunai (BLT). Tapi ternyata BLT ini makin banyak orang Miskin, kenapa yang tadinya tidak miskin mau jadi miskin karena mau dapat bantuan juga, ketika ada pergantian pemimpin di pusat namanya berubah jadi PKH modelnya sama. Tujuannya adalah ketika diberikan kepada masyarakat miskin, sebagai ransangan bagi masyakarat kita sehingga kehidupannya dapat berubah yang tadinya miskin jadi tidak miskin atau mandiri,” ucap Arsal.
Untuk itu kata Arsal, masih perlu kajian bersama oleh pemerintah terkait dengan pola-pola ini, karna kenapa yang menjadi kekawatiran data itu tidak berbanding lurus, angka kemiskinan menurun tetapi PKH bertambah ini kan tidak logis, harusnya jika angka kemiskinan menurun maka penerima bantuan PKH dan bantuan-bantuan lainnya juga menurun baru berbanding lurus,
“Pada intinya Kami akan terus mensuppor pemerintah daerah untuk melakukan pengurangan kemiskinan yang ada di Mamuju Tengah,” tandas Arsal. (RK/one)