Di Duga Hilang Diculik, Ternyata Siswa SD Kelas Satu Ini Dibawa Kabur Oleh….  

Matra, 8enam.com.-Dugaan penculikan Siswi kelas 1 SDN Sulu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat. Sabtu, (18/11/2017) pagi, menghebohkan warga.

Kejadian tersebut bermula saat RA (7) siswa kelas 1 SD Sulu tersebut hendak belanja ke salah satu kios warga yang letaknya tidak jauh dari sekolah.

Dari keterangan salah satu rekan korban, Wahda mengaku melihat seorang perempuan turun dari dalam mobil dan langsung menyergab korban, saat dimasukkan ke dalam mobil, menurut saksi mata korban menangis berteriak.

Sementara Hijrah, Guru SDN Sulu mengatakan, sekitar jam 9 pagi dia menerima telefon dari seseorang dan menanyakan soal siswa kelas I. berselang beberapa saat kemudian muncul informasi dari siswa, kalau RA hilang dan diculik orang. Atas kejadian itu, pihak sekolah langsung melapor ke pihak Kepolisian Polres Matra.

Mendapat laporan tersebut, Tim Gabungan dari Polres Matra langsung melakukan pengejaran, dan kurang dari 24 jam, tim gabungan Polres Matra berhasil mengungkap dalang dari pelaku dugaan penculikan siswi SDN Sulu, di Palu Sulawesi Tengah, saat hendak naik pesawat dibandar udara Mutiara SIS Al-Jufri palu tanpa perlawanan, Sabtu (18/11/2017) sore.

Pelaku yang diketahui bernama Indri Ratna Ayu, yang tidak lain adalah ibu kandung dari RA, diamankan Polisi saat hendak menuju kampung halamannya yaitu Surabaya.

Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, polisi kemudian membawa pelaku bersama dengan korban ke kantor Polres Matra untuk memediasi pelaku dengan pihak keluarganya yang diduga berebut hak asuh anak.

Kapolres Matra, AKBP. Made Ary Pradana Mengatakan, ini adalah masalah keluarga, bukan kasus penculikan seperti yang diisukan sebelumnya. setelah tim mendalami kasus ini ternyata yang membawa lari RA adalah ibu kandungnya sendiri

“Ini adalah masalah keluarga bukan kasus penculikan seperti yang diisukan sebelumnya, setelah tim mendalami kasus ini, ternyata yang membawa lari RA adalah ibu kandungnya sendiri, sehingga kita membawa keduanya ke kantor polres untuk di mediasi dan mencarikan solusi terbaik dan menepis adanya isu penculikan. Jadi ini bukanlah penculikan seperti yang diisukan sebelumnya. Kami jamin Pasangkayu aman tidak ada penculikan,” Pungkas Kapolres. (Joni)