Di Desa Topoyo, Masyarakat Bisa Bayar Pajak Dengan Sampah

Mateng, 8enam.com.-Program Pemerintah Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) tergolong unik, dimana masyarakat yang sering memunggak bayar Pajak, bisa membayar dengan sampah.

Dari penjelasan Kepala Desa Topoyo, Masri Ridwan saat lounching Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) KHAYMOTO, Rabu (5/11/2018) mengatakan, sejauh ini BUMDes KHAYMOTO sudah buat beberapa unit usaha, seperti Pengembangan Home Industri, Pengembangan Sampah, Pengembangan Pupuk, Unit Usaha Jasa MCK.

“Salah satu yang kami kembangkan di BUMDes saat ini adalah Pengolahan Sampah dimana kami diBUMDes sudah memiliki mesin pabrik sampah, sehingga sampah yang ada kami beli untuk diolah. Bahkan kami juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sering menunggak pembayaran pajaknya, kami bayarkan dan masyarakat membayar kepada kami dengan sampah,” terang Masri.

Masri menuturkan, dengan adanya BUMDes, dengan adanya Dana Desa sebagai dana Stimulan (ransangan), itulah yang gunakan sebagai dasar bagaimana pemerintah Desa bersama BUMDes mampu membuat inovasi dengan melibatkan semua masyarakat.

“Sebagai masyarakat, kita harus mampu berkontribusi kepada daerah, jagan kita terkesan bahwa degan adanya DOB kita membebani pemerintah, tetapi bagaimana kita selaku masyarakat, pemerintah desa dengan adanya Dana Desa sebagai dana ransangan kita mampu ciptakan lapangan pekerjaan sehingga masyarakat kita punya jiwa yang mandiri,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, dengan adanya potensi yang ada didesa seperti Sampah, Pertanian dan lain sebagainya, pihaknya berharap kedepan bisa dikembangkan sebagai lapangan kerja dan tentunya disertai dengan regulasi desa, menjadi suatu sumber Pendapatan Asli Desa.

“Kita jangan terfokus terhadap anggaran dari pemerintah saja, tetapi bagaimana potensi-potensi yang ada di desa bisa kita kembangkan sebagai sumber PAD kita, kita sebagai masyarakat desa harus mampu ber Inovasi sehingga apa yang menjadi harapan Daerah kita, Negara kita, mampu kita sejahterakan sesuai Amanah Undang-undang,” terang Masri. (Ysn Hms/one)