Di Bawah Komando Plh Sekda Junda Maulana, TAPD Sulbar Matangkan Strategi Efisiensi Anggaran dan Persiapan Rapat Krusial dengan DPRD

Mamuju, 8enam.com.-Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menggelar rapat koordinasi vital untuk memperkuat pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan, dan akuntabel. Rapat perdana di bawah kepemimpinan Plh. Sekretaris Provinsi (Sekprov) yang baru, Junda Maulana, ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sekprov Sulbar, Selasa (21/10).

Rapat TAPD ini merupakan langkah strategis untuk mendukung misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berfokus pada pelayanan publik.

Ketua TAPD, Junda Maulana, memimpin pembahasan sejumlah agenda strategis yang menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan fiskal daerah:

Efisiensi Anggaran: Penataan ulang prioritas belanja agar lebih efektif dan memberikan dampak langsung pada pelayanan publik.

Pembahasan APBD: Sinkronisasi arah kebijakan fiskal untuk APBD Tahun Anggaran 2025 dan 2026.

Persiapan Rapat dengan DPRD: Mempersiapkan rapat penjelasan terkait Surat Edaran Gubernur Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pembatasan dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2025.

Agenda Koordinasi: Persiapan rapat koordinasi penting antara Pemerintah Provinsi dan DPRD Sulbar yang dijadwalkan keesokan harinya.
Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, yang turut hadir, menegaskan peran krusial TAPD dalam menjaga akuntabilitas keuangan daerah.

“Ini adalah bentuk pertanggungjawaban kita sebagai pengelola keuangan dan pendapatan daerah. Efisiensi dan ketepatan arah kebijakan fiskal menjadi kunci untuk menjaga stabilitas APBD dan keberlanjutan pembangunan,” ujarnya.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan arah kebijakan fiskal dan belanja daerah Provinsi Sulbar yang lebih efisien, transparan, dan selaras dengan prioritas pembangunan daerah di tahun 2025–2026. (Rls)