8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-memasuki akhir Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) periode 2015-2021, DPRD Mateng mengingatkan Bupati Mateng H. Aras Tammauni dan Wakil Bupati Mateng H. Muh. Amin Jasa untuk segara menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) dan Laporan Pelaksanaan APBD tahun 2019.
“Hal ini penting untuk di sampaikan supaya masyarakat bisa melihat capaian kinerja bupati dan wakil Bupati Mateng selama menjabat 5 tahun,” kata Ketua Komisi II DPRD Mateng, Fathahuddin Al Gafiqhi, Rabu (11/3/2020).
Fathahuddin katakan, Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan pemerintah Daerah dan Undang undang RI nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah , bahwa pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati wajib melaporkan LKPJ AMJ dan pelaporan pelaksanaan APBD tahun 2019.
“Bahwa LKPJ-AMJ ini di sampaikan kepada DPRD, Sekali dalam masa jabatan sehingga DPRD dapat membuat rekomendasi berupa cacatan dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan bupati dan wakil bupati Selama 5 tahun,” jelas Fathahuddin.
Ia mengatakan, sebagai perwakilan Rakyat, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana Bupati Mateng dan Wakilnya mampu menyelesaikan visi misinya selama lima tahun. Bagaimana progresnya, apa yang sudah di raih, apa yang sudah di capai selama ini dan apa yang menjadi PR berikutnya.
“Selama lima tahun, bagaimana mengatasi kemiskinan, tingkat pendidikan dan pengangguran menurun apa tidak? Kemudian pembangunan infrastruktur Jalan yang sudah di perbaiki dan berapa yang rusak, itu harus di sampaikan. Sehingga untuk merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati berikutnya tidak keluar jauh dari rel yang telah di sepakati oleh Bupati yang lama,” tuturnya.
“Olehnya itu, Saya berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Mateng agar segara menyerahkan LKPJ AMJ kepada lembaga DPRD supaya bisa di evaluasi, paling tidak kita bisa membuat rekomendasi dan catatan catatan terkait beberapa persoalan-persoalan yang menjadi masalah besar di bumi Lalla Tassisara yang kita cintai ini,” kuncinya. (abs)
