Mateng, 8enam.com.-Untuk mendekteksi secara dini penyakit yang tidak menular di masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mateng gelar kegiatan Pembekalan Kader Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM).
Pemebekalan Kader Posbindu PTM berlangsung di aula wisma Fadillah, selasa (17/9/2019) yang diikuti sebanyak 50 orang mewakili masing-masing Posyandu yang berada di lima kecamatan di Kabupaten Mateng dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah
Sekertaris Dinkes Mateng, Hj. Nilmawiah saat dikonfirmasi melalui via telpon, mejelaskan Posbindu PTM adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif, untuk mendetiksi secara dini penyakit-penyakit yang tidak menular di masyarakat.
Penderita PTM belum mengetahui kalau dirinya sakit dan penderita tidak berobat secara teratur. Hal ini kata Hj. Nilmawiah, dikarenakan masyarakat kurang menyadari tentang PTM, faktor risiko untuk timbulnya PTM di masyarkat, kegiatan pencegahan dan Penanggulangn PTM belum terkoordinasi secara terpadu.
“Oleh sebab itu diperlukan reformasi Pelayanan Kesehatan dan Perencanaan yang komprehensif dan Berbasis Masyakarat,” tutur Hj. Nilmawiah.
Lanjutnya, manfaat dan Tujuan Posbindu PTM atau yang lebih dikenal dengan 5M yakni, Mawas Diri, Membudayakan gaya hidup sehat, Mudah dijangkau, Murah dilaksanankan dan Metodologis serta bermakna secara Klinis.
“Kegiatan Posbindu ditujukan untuk orang dewasa mulai umur 15 tahun, baik yang memiliki faktor resiko PTM seperti merokok, pola makan tidak seimbang, kegemukan, tekanan darah tinggi, kurang aktifitas fisik, riwayat keluarga dengan penyakit tidak menular maupun orang dengan yang tidak memiliki faktor risiko PTM,” ujarnya.
Dia berharap agar masyarakat menbudayakan Gaya Hidup Sehat dengan berperilaku CERDIK, yaitu Cek kondisi kesehatan anda secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet yang sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup serta Kelola Stres.
“Kedepan bagaimana kita memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pemeriksaan secara berkala di fasilitas pelayanan kesehatan terhadap faktor resiko penyebab PTM itu bisa dilakukan secara continyu. Yang kita periksa disini adalah orang yang sehat, bukan orang yang sakit, ini kita lakukan apakah mereka ini terkena dampak PTM atau tidak,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Posyandu itu pusat pelayanan terpadu yang di dalamnya ada pelayanan dan pengobatan, jadi selain promotive ada juga kurativenya. Dan Posbindu PTM itu Pusat Pembinaan Terpadu lebih ke Promotive dan Preventiv, lebih ke promosi dan pencegahan dan tidak ada pengobatan (kuratif). (Ach/one)
Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Kabupaten Mamuju Tengah