
Mamuju, 8enam.com.-Dari hasil Pemilu 17 April 2019, Partai Demokrat Sulbar kembali menjadi perai kursi terbanyak di DPRD Provinsi Sulbar, secara otomatis kursi ketua DPRD tetap menjadi miliknya.
Lalu siapa yang akan menduduki kursi ketua DPRD Sulbar?
Isu posisi ketua DPRD Sulbar mulai mengelinding seiring dengan tahapan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Mamuju 2020 yang sudah didepan mata.
Tekateki tentang siapa sosok yang akan menduduki posisi ketua DPRD Sulbar belum terjawab. Apakah posisi tersebut masih milik Hj. Amalia Fitri Aras ataukah ada figur baru yang akan direkomendasikan partai Demokrat untuk menduduki kursi ketua DPRD Sulbar?
Menanggapi isu tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, DR. Suhardi Duka (SDK) mengatakan, pihaknya akan merekomendasikan kader Demokrat yang loyal dan setia terhadap perjuangan partai untuk menduduki Kursi ketua DPRD Sulbar.
“Pemilu kemarin, kita sudah bisa lihat mana kader yang betul-betul loyal dan setia terhadap perjuangan partai dan pastilah kita dorong kader yang loyal,” kata Suhardi dikediamannya beberapa waktu lalu.
Ditempat berbeda, Sekertaris Demokrat Sulbar, Wahab Abdi mengatakan, pihaknya sedang menyusun laporan hasil evaluasi pemilu 2019 untuk di sampaikan kepada pengurus DPP Demokrat.
Dalam laporan tersebut secara rinci termuat hasil perolehan partai disetiap DPC Demokrat se-Sulbar.
“Saya sedang menyusun laporan evaluasi Pemilu kemarin. Dalam laporan tersebut jelas tertuang kinerja masing-masing DPC, disitu pulah dapat disimpulkan mana DPC yang bekerja maksimal untuk partai,” tegas Wahap.
Berdasarkan fakta pada Pemilu 2019 yang baru-baru dilaksanakan kata Wahab, kuat dugaan ada beberapa Ketua DPC yang tidak lagi fokus pada perjuangan partai sehingga penting untuk disikapi secara tegas demi kepentingan partai.
“Ada beberapa DPC Demokrat yang perlu mendapat perhatian serius karena terindikasi tidak bekerja secara maksimal untuk partai tapi nanti setelah lebaran selesai,” tutup Wahab. (Ns/edo)