Mamuju, 8enam.com.-Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI, Yohana Susana Yembise tegaskan, investasi untuk anak harus besar. Hal tersebut di sampaikannya saat deklarasi sekolah model percontohan sekolah ramah anak, MTs Binanga, Mamuju Kabupaten Mamuju, Kamis (12/4/2018).
Di Kabupaten Mamuju, ada 4 sekolah yang dideklarasikan menjadi model percontohan Sekolah Ramah Anak, yakni SMP Negeri 2 Mamuju, MTS Negeri Binanga, SD Inpres Rimuku dan Madrasah Iptidaiyah Swasta Al Chaeriyah Mamuju.
Kedatangan Menteri PP-PA RI di Kabupaten Mamuju bersama para Deputi Kementerian PP-PA dan di hadiri Gubernus Sulawesi Barat, H. Ali Baal Masdar, Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari, Ketua DPRD Mamuju, H. Sitti Suraidah Suhardi, Ketua PKK Provinsi Sulbar, Andi Ruskati serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamuju.
Menteri PP-PA RI, Yohana Susana Yembise yang akrab disapa Mama Yo menegaskan bahwa, investasi untuk anak itu harus besar, karena anak inilah yang akan melanjutkan generasi kedepannya. Semoga Sekolah Ramah Anak, bisa menjadi model percontohan untuk sekolah lainnya.
Dalam waktu dekat lanjutnya, ia juga akan melaunching Provinsi Sulawesi Barat menjadi Provinsi Layak Anak untuk mendukung gerakan “World Fit For Children” (Dunia Yang Layak Bagi Anak) untuk meneruskan hak dan tanggung jawab bersama mengurus semua hak anak.
“Karena anak punya hak untuk bersekolah, bermain, berkreatif, beraktifitas menggunakan waktu serta dilindungi, diperhatikan oleh Negara,” Ujar Mama Yo.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju, H. Irwan SP Pababari menyampaikan apresiasi penuh atas pelaksanaan program ini, dan kepada sekolah-sekolah yang telah ditunjuk agar segera mempersiapkan diri baik dari persoalan infrastruktur maupun SDM yang dapat mengaplikasi program tersebut, sehingga sekolah ramah anak tidak hanya sebatas slogan namun benar-benar dapat kita wujudkan.
“Kami berharap dengan program yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang mampu menjamin perlindungan dan hak-hak anak di sekolah ini, akan benar-benar menjadi pilot projek bagi sekolah lain, tidak hanya berskala lokal Sulawesi Barat namun untuk seluruh indonesia. Karenanya kehadiran ibu Menteri PP-PA akan semakin membawa spirit untuk merencanakan dan melaksanakan program ini sesuai dengan apa yang diharapkan,” harap Irwan (HMS.LISA)