Mateng, 8enam.-Tahun 2018, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) medapat jatah sebanyak 417 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dan formasi terbanyak adalah guru kemudian tenaga kesehatan.
Ditemui diruang kerjanya, Senin (10/9/2018), Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary menuturkan, Kabupaten Mateng mendapat jatah sebanyak 417. Dari 417 tersebut masing-masing, untuk tenaga medis 95, guru 257, tenaga tekhnik 45 seperti Sipil, auditor, akuntansi dan penyuluh Perikanan dan Pertanian itu sebanyak 20 orang
Sementara untuk K-2 kata Askary, ada formasi tersendiri, tetapi dibatasi umurnya yakni 19-35 tahun dan tetap mengikuti tes, hanya dikasi ruang atau portal sendiri dan wajib mengikuti tes.
“Hanya bagusnya sekarang peserta bisa memilih lokasi tes sendiri selama lokasi itu resmi yang ditetapkan dari penyelenggara dalam hal ini BKN. Misalnya kalau mendaftar di Kabupaten Mateng, bisa tes di Mamuju atau di Majene,” terang Askary.
Karena indonesia ini mau menuju birokrasi kelas dunia, Askary tegaskan bahwa jangan percaya kalau ada oknum yang mau menwarkan jasa terkait dengan seleksi CPNS ini, apalagi dengan iming-iming lulus dengan biaya tertentu, jangan percaya. Karena ini murni kompetensi yang akan dilihat karena pihaknya sudah menghadap langsung ke Menpan RB, penyampaiannya tetap mengacu kepada UU.
“Jangan pernah percaya dengan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang mau menawarkan jasa maupun mengaku punya link kepusat atau kemana saja. Karena ini adalah sitem online CAT, disini betul-betul kompetensi yang dilihat,” tegasnya.
“Sekali lagi saya menghimbau kepada para calon pendaftar agar belajar dengan baik dan berdoa. Jangan berharap kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab apalagi mengatasnamakan lembaga-lembaga tertentu. Karena ini murni kompetensi yang dinilai,” tambahnya. (one)