
Polman, 8enam.com.-Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Murdanil, mendampingi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dalam kegiatan Syukuran dan Rapat Turun Sawah Mappalilli yang digelar di Pelataran Bendungan Lakejo, Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (24/10/2025).
Mappalilli : Simbol Syukur dan Kearifan Lokal
Kegiatan Mappalilli, tradisi turun sawah yang kental dengan budaya pertanian masyarakat Mandar, menjadi fokus utama kunjungan kerja Gubernur kali ini. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi, termasuk Kadis PUPR, Kadis Dikbud, Kadis TPHP, dan Kepala Satpol PP dan Damkar Sulbar.
Gubernur Suhardi Duka dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga kearifan lokal seperti Mappalilli sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi leluhur yang sarat nilai kebersamaan dan gotong royong, sekaligus menjadi dorongan untuk peningkatan produktivitas pertanian daerah.
Komitmen Pemprov Dukung Kesejahteraan Petani
Usai kegiatan, Plt. Karo Pemkesra Murdanil menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme masyarakat dalam melestarikan tradisi yang menjadi identitas budaya Sulawesi Barat tersebut.
“Kegiatan Mappalilli ini tidak hanya bermakna spiritual dan budaya, tetapi juga memiliki nilai sosial yang tinggi dalam memperkuat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Provinsi terus berkomitmen mendukung kegiatan yang menghidupkan semangat gotong royong serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Murdanil.
Kehadiran Gubernur dan jajaran Pemprov Sulbar dalam acara adat ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga warisan budaya sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat petani di akar rumput. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat