Mateng, 8enam.com.-Dalam waktu dekat ini, Dirjen Pembangunan Kawasan Transmigrasi (PK Trans) Kementerian Desa Pemukiman dan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) RI akan berkunjung ke Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng)
Sebelumnya, Selasa (4/9/2018), Bupati Mateng, H. Aras Tammauni didampingi Sekwrtaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary brmerkunjung ke Kementrian Desa PDT dan Trasmigrasi Ri di taman makam kalibata no 17 jakarta selatan dalam rangka koordinasi tentang program pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2019.
Ditemyi diruang Kerjanya, Senin (10/9/2018), Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Mateng, Muhammadia katakan, dalam waktu dekat, Dirjen PK Trans, Dr. Muh. Nurdin akan berkunjung ke Mamuju Tengah dalam rangka untuk melihat kondisi daerah-daerah kawasan transmigrasi yang masih terisolir terkait pembangunan jalan dan infrastrukturnya.
“Dr Muh. Nurdi juga menyampaikan kepada bapak bupati bahwa pembangunan kawasan pemukiman transmigrasi di Kabupaten Mamuju Tengah tetap dilanjutkan, yaitu pembangunan infrstruktur dikawasan transmigrasi,” tutur Muhamadiah.
Muhamadiah katakan, dari hasil pertemuan antara Bupati Mateng didampingi Sekkab Mateng, Dirjen PK2 Trans di UPT salundeang, R.Hari Pramudiono janjikan pengalokasian transmigrasi untuk daya serap yang pertama 40 Kepala Keluarga ditambah 25 Kepala Keluarga, sehingga menjadi 65 KK. dan Insya Allah akan tereliasasi tahun 2018 ini.
“Dirjen didampingi beberapa direktur dan staf khusus kementrian menyampaikan bahwa hasil evaluasi Tim dari Kementrian, ternyata UPT Salundeang layak untuk dikembangkan untuk pemukiman transmigrasi baik ditahun 2018 dan 2019,” ungkapnya.
Sudah dijanjikan oleh bapak
Untuk tahun 2019 kata Muhamadiah, Dirjen PK Trans menjanjikan akan ditambah 150 Kepala Keluarga, jadi tetap dengan komitmen 150 Kepala Keluarga tersebut 50 Persen dari pulau jawa dan 50 Persen dari daerah asal atau penduduk setempat terhusus kepada masyarakat yang belum mempunyai lahan usaha,
“Bersamaan dengan hal tersebut, ada beberapa daerah yang ingin kerja sama, yaitu DI Yogyakarta, Jawa Barat dan Bandung untuk ditahun 2019, terhusus untuk daerah DI Yogyakarta pada tanggal 12-13 akan berada di Mateng dalam rangka untuk melihat kondisi kesiapan lokasi pembangunan pemukiman baik itu Salundeang, Salulisu dan Senjango,” pungkasnya. Ysn Hms/one)