
Mamuju, 8enam.com.-Menyikapi perubahan cuaca yang ekstrem dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, mengeluarkan instruksi tegas. Seluruh personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulbar diminta untuk siaga penuh dan meningkatkan kewaspadaan.
Instruksi ini disampaikan pada Senin (20/10/2025), sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana seperti hujan lebat dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu di berbagai wilayah Sulbar.
“Kami telah menginstruksikan seluruh personel TRC BPBD Sulbar agar selalu siaga, memperbarui informasi lapangan, dan memastikan kesiapan peralatan serta sarana pendukung. Kondisi cuaca yang dinamis menuntut kecepatan respons dan koordinasi yang baik,” kata Muhammad Yasir Fattah.
Yasir Fattah menekankan, upaya ini adalah tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana, khususnya di musim peralihan.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur, kami diminta memastikan seluruh personel dan sumber daya kebencanaan dalam kondisi siap. Tujuannya agar respon terhadap setiap kejadian di lapangan dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan terkoordinasi,” ujarnya.
BPBD Sulbar juga terus memantau perkembangan cuaca dan potensi bencana melalui koordinasi intensif dengan BMKG dan BPBD di tingkat kabupaten. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat