Selasa , Juni 17 2025
Home / Daerah / Class Of 1989, 30 Year Reunion Alumni SMA Negeri Mamuju “Berjumpa, Bercerita Dan Berbagi Rasa” Diawal Tahun 2019

Class Of 1989, 30 Year Reunion Alumni SMA Negeri Mamuju “Berjumpa, Bercerita Dan Berbagi Rasa” Diawal Tahun 2019

Mateng, 8enam.com.-Masa SMA adalah masa yang paling berkesan, hari-hari yang dilaluipun penuh makna. Semua yang telah dilewati dan terjalin selama sekolah tentu saja melahirkan kerinduan mendalam bagi sesama alumni.

Memiliki kesibukan masing-masing, serta ada yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bahkan ada yang merantau keluar daerah untuk meraih masa depan, hal ini tentu saja tak memberikan waktu lebih banyak untuk saling berjumpa.

Untuk mengobati rasa rindu, bertempat di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sabtu (26/1/2019) malam, Alumni SMA Negeri 1 Mamuju menggelar Reuni bertajuk, Class of 1989, 30 year reunion alumni SMA Negeri 1 Mamuju angkatakan tahun 1989, “Berjumpa, Bercerita dan Berbagi Rasa.”

Bertemu dengan teman lama masa sekolah setelah berpisah 30 tahun (1989-2019) memang paling asyik. Bukan hanya melepas rindu, namun menceritakan lagi pengalaman lalu yang dilalui bersama sudah pasti seru. Dan yang tak kalah serunya lagi ketika kumpul bersama teman lama, mungkin menjadi hal yang wajib di tanyakan ketika bertemu teman lama, pertanyaannya bukan berapa banyak harta, dimana kerja. Tapi sudah punya anak berapa.

Diketahui kegiatan reuni SMA Negeri 1 Mamuju angkatan tahun 1989 ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan ketua Ikatan Alumni 89 SMA Negeri 1 Mamuju yaitu H. Askary.

Ketua ikatan alumni 89 SMA Negeri 1 Mamuju yang juga Sekertaris Kabupaten Mateng, H. Askary mengungkapkan, mempererat kembali tali silaturrahim adalah tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini, sekaligus tentunya untuk meluangkan waktu dan memberikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para guru yang telah mendidik siswa-siswinya pada masa dulu hingga saat ini.

“Reuni tentu saja bertujuan mempererat kembali tali silaturrahim, berjumpa dengan para teman-teman serta guru kita dahulu, dan mengingat kembali masa-masa indah saat beranjak remaja. Akan tetapi tidak hanya sampai disitu, reuni tentunya dapat melahirkan ide dan gagasan-gagasan positif, karena banyak sekali hal positif yang dapat kita lakukan dengan duduk bersama,” ujar Askary.

Menurutnya, Silaturahim itu sangat bermanfaat dimana dapat memanjangkan umur, silaturahim itu adalah sebuah kekuatan yang dasar sekali, sekalipun bergerak di bidang biroksasi maupun dunia usaha, dengan bersilaturahim akan meningkatkan produktifitas dan oftimalisasi kinerja.

“Semua yang kita lakukan pada malam hari ini adalah dalam rangka mewujudkan tali silaturahim yang Insya Allah akan kembali kepada kita semua, baik itu yang berprofesi sebagai pengusaha, birokrasi dan sebagainya semua yang dilakukan akan menjadi berkah, akan menjadi sesuatu yang layak untuk kehidupan bagi kita sendiri,” tuturnya.

Beberapa dekade kemarin dan sekarang ini menurut Askary, tehnologi adalah sebagai alat komunikasi yang mendekatkan satu sama lain meskipun jauh, dan inilah yang memberikan insfirasi untuk berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini maupun masyaraka.

“Mungkin dijaman-jaman sekolah Bapak-bapak pernah mengajar dan mendidik kami dengan ikhlas, inilah hasilnya. Sebagai wujud penghormatan kami kepada orang tua, mungkin pada saat sekolah banyak yang nakal bahkan saya pernah dijewer dan lain sebagainya tapi ini tidak kami membekas di hati saya, bahkan memberikan semangat dan motivasi bagi saya untuk berbuat yang lebih baik lagi, yang nantinya akan mengangkat martabat bangsa, sekolah dan guru kita,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Salah satu Guru SMA Negeri 1 Mamuju tahun 1989, Syihanuddin menyampaikan, Sekarang ini sudah tidak terikat lagi dengan jam 7 harus masuk sekolah, tergantung dari pekerjaan masing-masing, olehnya itu apapun pekerjaan yang selama ini digeluti jangan lupa bahwa itulah pekerjaan yang diberikan oleh Allah SWT.

“Mungkin selama 30 tahun sesudah meninggalkan SMA, banyak hal-hal yang kita lakukan tidak sesuai dengan aturan oleh karnanya kita memohon kepada Allah SWT, mudah-mudahan segala kegiatan yang kurang berkenang disisi Allah SWT,” ucapnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada siswa sekalian yang telah mengundang kami untuk betsilaturahmi dan teman-teman yang lain yang ingin ikut karna adanya sesuatu dan lain hal hanya menitipkan salam saja,” sambungnya. (Ach/one)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *