Bolsel, 8enam.com.-Ciptakan tenaga kerja yang profesional, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR), Pertanahan, Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan juga Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulut, menggelar uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi.
Kegiatan tersebut diselengarakan di lantai 3 Aula Kantor Bupati Bolsel, Senin (14/9/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan di buka secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid, didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Marzanzius Arpan Ohy.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PU-PR Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Tedi Manika, ST, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar diwakili oleh Ahmad N. Damopolii, PPK Pisew BP2W Sulut Ognerius Tindoilo, Ketua LPJK Provinsi Sulut Dr. Billy Masinambow.
Deddy Abdul Hamid sangat mengapresiasi kementrian PUPR melalui balai jasa konsruksi wilayah VI Makassar, serta LPJK Provinsi Sulut karena telah menggelar kegiatan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi
“Saya sangat mengapresiasi kementrian PUPR melalui balai jasa konstruksi wilayah VI makassar dan LPJK Provinsi Sulut, dimana dengan kerja sama ini, program peningkatan tenaga kerja konstruksi tenaga tukang dapat memberikan manfaat secara langsung bagi mereka dan juga infrastruktur kedepan,” kata Wabup dalam sambutanya.
Ia juga mengatakan bahwa, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu program prioritas Presiden dari tahun 2020 sampai 2024 mendatang, oleh karna itu untuk mewujudkan visi indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian gotong royong, tentunya pertumbuhan infrastruktur serta pertumbuhan ekonomi baik lokal, regional, maupun nasional, pastinya membutuhkan ketersediaan tenaga kerja yang bersertifikat dan berkompeten.
“Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan berbagai upaya salah satunya adalah menciptakan tenaga kerja konstruksi baik yang berasal dari program padat karya, maupun yang berasal dari masyarakat sekabupatan bolsel,” tuturnya
Kata Wabup, kegiatan ini tentunya bukan hanya memenuhi kewajiban sebagai mana yang di amanatkan oleh UU Nomor 2 Tahun 2017 dan PP Nomor 22 Tahun 2020 saja, akan tetapi dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup para masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga pelaksana atau tukang pada jasa konstruksi maupun pekerjaan bangunan
“Saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti dan memanfaatkan kegiatan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi ini dengan baik karena nantinya kalian akan mendapatkan ilmu dan sertifikat,” harapnya. (2M)