Kamis , Juli 3 2025
Home / Daerah / Cari Solusi Bersama Hadapi Banjir di Permukiman Padat Wonomulyo Polman, Pemorov Sulbar Gelar Dialog dengan Warga

Cari Solusi Bersama Hadapi Banjir di Permukiman Padat Wonomulyo Polman, Pemorov Sulbar Gelar Dialog dengan Warga


Mamuju, 8enam.com.-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Maddareski menyampaikan bahwa pembangunan drainase di Lingkungan Ujung Baru adalah implementasi Visi Misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM), yaitu mewujudkan masyarakat Sulbar Maju dan Sejahtera.

Hal itu ditekankan oleh Plt Kadis Perkimtan Pemprov Sulbar usai melakukan Hearing Dialog dengan masyarakat Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin 30 Juni 2025.

Dialog tersebut berlangsung di Kantor Camat Wonomulyo dengan masyarakat yang daerah permukimannya sering dilanda banjir pada saat musim hujan tiba. Plt. Kadis Perkimtan Sulbar menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan solusi penanganan banjir dengan rencana pembangunan saluran drainase.

“Kami hadir untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang kerap dilanda banjir pada saat musim hujan tiba, dengan berencana membangunkan drainase yang baru dan merehabilitasi saluran drainase yang rusak,” kata Maddareski.

Lanjut Maddareski menjelaskan, “Namun karena lingkungan Ujung Baru ini adalah permukiman yang padat penduduk dan panjang drainase yang rencana akan dibangun lumayan panjang yaitu kurang lebih 3 kilometer, maka pastilah kita akan menemui dampak atau kendala pada saat pengerjaan nantinya, untuk itulah dialog seperti ini sangat diperlukan.”

Dari dampak dan kendala tersebut itulah, selain masyarakat Ujung Baru, hadir juga stakeholder yaitu DPRD Sulbar, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulbar, Dinas Perkimtan Polman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Polman, Direktur PDAM Polman serta Direktur CV. Arya Bakti Konsultan.

Diperkirakan dampak yang akan ditemui pada saat pengerjaan drainase nantinya adalah pembokaran plat dekker dan pagar rumah masyarakat yang akan dilewati oleh saluran serta resiko kerusakan instalasi PDAM dan tiang listrik yang akan dilewati jalur drainase.

Untuk itu, stakeholder dihadirkan agar dapat berkolaborasi dan memberikan masukan serta solusi.

Pertemuan ini pun disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah setempat, mereka sangat antusias dalam berdiskusi dan mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah momen berharga dan berterima kasih kepada Pemprov Sulbar melalui Dinas Perkimtan Sulbar yang sudah memberikan solusi pananganan banjir dengan membangun drainase nantinya.

Maddareski menekankan, pembangunan drainase ini tidak lepas dari wujud Misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM) dalam mewujudkan masyarakat Sulbar Maju dan Sejahtera.

“Dinas Perkimtan juga berperan membangun infrastruktur untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik, sehat dan nyaman,” kata Maddareski, menambahkan saat ditemui usai hearing dialog.

Ia berharap, pembangunan drainase sudah dapat dilaksanakan paling lambat awal bulan Agustus serta sudah dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar bulan Oktober tahun 2025 mendatang. (Rls)

Check Also

Beras 10 Kg Akan Disalurkan untuk 106.080 Keluarga di Sulbar

Mamuju, 8enam.com.-Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar melaksanakan kordinasi di kantor Perum Bulog Mamuju …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *