Mateng, 8enam.com.-Salah satu syarat pendaftaran calon pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama eselon II B untuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng), harus bebas dari narkoba. Hal tersebut di sampaikan oleh Sekertaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mateng, Ishaq Yunus saat di temui diruang kerjanya, Senin (10/4/2017).
Dia katakan, calon pemimpin itu harus bebas dari narkoba. Sehingga pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulbar dan Rumah Sakit Regional Sulbar untuk memastikan calon pemimpin itu berbadan sehat dan bebas dari narkoba
“Kita sudah berkomunikasi dengan pihak BNNP Sulbar dan RS Regional. Dan pada prinsipnya, pihak BNNP siap melayani melakukan pemeriksaan bagi calon yang akan mengikuti seleksi,” terang Ishaq.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 13 tahun 2014 lanjutnya, bahwa pengumuman itu selama 15 hari kerja. Dan itu sudah di umumkan. Jadi sudah di umumkan untuk memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada ASN untuk mengikuti seleksi.
Setelah tahap pengumuman dan pendaftaran selesai lanjutnya lagi, Panitia Seleksi (Pansel) akan rapat untuk menentukan siapa yang lolos administrasi. Selanjutnya persiapan untuk menguji kompetensi yang dilakukan oleh tim independen dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar yang sudah memiliki sertifikasi untuk menguji tingkat kemampuan, psikologi maupun kompetensi.
“Untuk tim seleksi, kita akan melibatkan dua birokrasi dari Kabupaten Mateng dan tiga dari luar Kabupaten Mateng yaitu dari akademisi dan pensiunan pejabat yang kita pastikan memiliki pengalaman yang luas untuk menguji teman-teman sejauh mana tingkat kompetensinya,” terangnya.
Siapapun bisa mendaftar tambahnya, selama yang bersangkutan warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat dan tentunya ASN yang ada di lingkup Sulbar. Dan yang pasti juga bahwa ada prioritas bagi ASN lingkup Mateng yang memenuhi persyaratan.
“Ketika memenuhi persyaratan kenapa tidak kita berdayakan orang-orang kita. Dan siapapun yang lolos nanti, itu sudah melalui tahapan seleksi. dan siapapun yang lolos untuk menduduki jabatan nanti, bisa mendorong percepatan pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mateng,” pungkasnya. (Ra)