
Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, menghadiri acara lokal akad massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional yang menyasar 800.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Acara yang digelar serentak se-Indonesia dan dipusatkan di Jawa Timur ini dilaksanakan di Marasa Corner Kantor Gubernur Sulbar, pada Selasa (21/10/2025).
Program ini mendapat atensi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto dan kini menawarkan fasilitas istimewa yang belum pernah ada sebelumnya.
“Memang ini fasilitas istimewah bagi UMKM, di mana awalnya KUR 6 persen menjadi 3 persen saat ini,” kata Gubernur Suhardi Duka.
Ia menjelaskan bahwa KUR dengan bunga 3 persen ini merupakan subsidi bunga yang sangat besar dari pemerintah pusat kepada pelaku UMKM.
“Tinggal masyarakat menggunakan dan memanfaatkan dengan baik, karena kalau Rp 100 juta ke bawah itu tanpa agunan. Nanti Rp 100 juta ke atas baru ada agunan,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pemanfaatan KUR ini secara optimal dapat menjadi motor pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Jadi walaupun ada penghematan atau pemotongan [anggaran], tapi sektor ini bergerak inshaAllah pertumbuhan ekonomi akan ada. Komitmen utamanya karena tadinya kamu menghutang dan bayar pasti Bank percaya, maka tadinya kecil bisa menjadi besar selama komitmen dijaga,” ujarnya, mengingatkan pentingnya menjaga komitmen pembayaran.
Salah satu pelaku UMKM, Mustafa, yang memiliki usaha ayam petelur dan mengajukan pinjaman Rp 100 juta, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Program KUR ini sangat membantu pelaku usaha kecil yang ada di daerah. Karena dengan bunga yang rendah kita bisa menjadikan KUR sebagai salah satu modal usaha. Apalagi kayak saya usaha ayam petelur sangat membantu sekali,” ucap Mustafa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan Pegadaian wilayah Sulawesi, Plh Sekprov Sulbar Junda Maulana, Anggota DPRD Sulbar, dan tamu undangan lainnya. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat