Mamuju, 8enam.com.-Jelang keberangkatan ke ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara, kafilah Sulawesi Barat (Sulbar) memantapkan persiapan melalui Training Center (TC) komprehensif. Uniknya, persiapan ini tidak hanya fokus pada materi lomba, tetapi juga dibekali wawasan modern.
Pada hari terakhir TC yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji Mamuju, Kamis, 9 Oktober 2025, seluruh peserta mendapatkan materi khusus mengenai literasi keuangan dan digitalisasi. Sesi ini langsung dibawakan oleh dua pemateri dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat.
Sebanyak 17 peserta STQH, staf Biro Pemkesra, dan tenaga Kemenag hadir dalam sesi ini. Pembekalan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk memperkuat pemahaman peserta dalam menghadapi tantangan era modern.
Persiapan Matang untuk Hadapi Masa Depan
Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulbar, Murdanil, menyampaikan bahwa sesi bersama BI merupakan bagian terakhir dari rangkaian TC.
“Alhamdulillah, hari ini telah terlaksana TC sesi terakhir yang diisi oleh dua pemateri dari Bank Indonesia. Materi yang disampaikan mengenai keuangan dan digitalisasi ini sangat bermanfaat, karena dapat menambah semangat, rasa percaya diri, serta wawasan para peserta dalam menghadapi tantangan ke depan,” ungkap Murdanil.
Dengan adanya dukungan materi tambahan ini, Biro Pemkesra berharap para peserta STQHN Sulbar tidak hanya unggul dalam kompetisi keagamaan, tetapi juga siap dan mantap dalam menghadapi kehidupan dan tantangan di masa depan. Kafilah Sulbar siap bertanding di tingkat nasional di Kendari mulai 11 hingga 19 Oktober 2025. (rls)