8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Digelar di Gedung LPMP-Sulbar, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar membuka membuka secara resmi Rakernis Fungsi Baharkam Jajaran Polda Sulawesi Barat, Rabu (13/3/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Irwasda Polda Sulbar, Dir Binmas, Dir Samapta, Dir Polairud, Dir PAM Obvit, Dir Narkoba, Wadir Lantas Polda Sulbar dan Peserta Polairud, serta Bhabinkamtibmas se-Sulbar.
Rakernis Fungsi Baharkam mengangkat tema, Pemeliharaan Peningkatan Kampuan Program 1 Quick Wins, Tentang Penertiban dan Penegakan Hukum Bagi organisasi Radikal dan Anti Pancasila Menjelang Pileg dan Pilres 2019.
Dalam sambutanya Kapolda mengatakan, Rekernis Baharkam Polda Sulbar ini adalah tindak lanjut dari Rekernis Baharkam Polri yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kapolda berharap, melalui rekernis ini Baharkam Polda Sulbar menjadi makin solid dan kuat sehingga mampu mewujudkan polri yang profesional, modern dan terpercaya.
“Untuk itu, kita jadikan rekernis ini, ajang untuk menganalisa dan mengevaluasi pelaksaan tugas-tugas Harkamtibmas, bagian mana yang perlu di perbaiki agar dibenahi dan yang sudah baik agar dipertahankan,” Jelas Brigjen Pol Baharudin Djafar.
Lanjut dikatakan Kapolda, Kita harus berupaya keras untuk mewujudkan situasi aman kondusif utamanya jelang Pileg dan Pilres 2019. Meski disadari bersama situasi pilkada akan melahirkan masalah-masalah intoleransi, konflik, radikalisme atau terorisme. Utamanya peran Bhabinkamtibmas dan Sabhara di barisan terdepan. Dengan lebih aktif menggelar patroli dialogis.
“Tingkatkan frekwensi patroli dan dialogis dan simpatik pada daerah rawan-rawan kamtibmas, pelihara dan tingkatkan integritas dan soliditas dilingkungan satuan Polri, implementasikan sistem serta metode yang meliputi perundang-undangan, tingkatkan pengawasan melekat terhadap penugasan anggota guna memimalisir penyimpangan yang dilakukan anggota, dan wajib menjaga citra Polri dengan penampilan sikap dan prilaku yang humanis serta tingkatkan kualitas dan kemampuan tekhnis anggota dilapangan,” pesanya. (HPS)
