8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Sulbar menargetkan penerbitan sertifikat tanah sebanyak 32 ribu di tahun 2022.
Sementara untuk pengukuran tanah sebanyak 22 ribu yang tersebar di 6 kabupaten yang ada di Sulbar.
“Untuk jumlah persertipikatan untuk di jadikan sertifikat itu adalah sebanyak 32 ribu fisik. Sedangkan pengukurannya sendiri ada 22 ribu,” kata Muhammad Ikbal dalam jumpa pers di kantor BPN Sulbar, Kamis (2/6/2022).
Ia menjelaskan, bahwa target persertifikatan terpisah dengan pengukurannya.
“Jadi ini terpisah antara pengukuran dan penerbitan sertifikat, karena ada tahun lalu di ukur tapi belum jadi sertifikat, jadi target pengukuran itu sendiri untuk pemetaan itu ada 22 ribu,” katanya.
Selain itu Ia juga mengungkapkan, untuk penerbitan sertifikat mulai dari tahap pengukuran sampai dengan penerbitan sertifikat sama sekali tidak di pungut biaya.
“Untuk pekerjaan yang di laksanakan oleh BPN mulai dari pengukuran sampai dengan penerbitan sertifikat, itu sama sekali tidak di pungut biaya, karena sudah di biayai, di anggarkan di APBN,” tuturnya.
“Yang ada adalah biaya prasertifikasi, dimana masyarakat wajib menyiapkan secara mandiri patok batasnya dan menyiapkan dokumen-dokumen tanahnya,” tambahnya.
Diketahui target BPN untuk penerbitan sertifikat dan pengukuran tanah masyarakat tersebut melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) tahun 2022. (edo)
