Kamis , Juli 31 2025
Home / Advetorial / Bimtek Dan Expo Sawit Baik Indonesia 2022, Sutinah : Pengembangan Kelapa Sawit Perlu Mendapat Atensi Khusus

Bimtek Dan Expo Sawit Baik Indonesia 2022, Sutinah : Pengembangan Kelapa Sawit Perlu Mendapat Atensi Khusus

 

Mamuju, 8enam.com.-Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) dan expo “Sawit Baik Indonesia 2022”.

Bimtek yang dilaksanakan di Waterpark Maleo Hotel Mamuju, Kamis (13/10/2022) di hadiri Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H Suhardi Duka, direktur utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman via zoom, Ketua Umum Aspekpir Indonesia, Setiyono via zoom, Ketua Prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Mamuju, Abdul Halmi dan ratusan petani kelapa sawit.

Sutinah Suhardi mengungkapkan, pengembangan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas unggulan di Mamuju, perlu mendapat atensi khusus, melalui penguatan sumber daya petani lewat bimbingan teknis.

“Kami memberikan apresiasi bagi anggota Komisi IV DPR RI dapil Sulbar, Suhardi Duka, yang terus membuktikan komitmennya dalam mengawal petani di Sulbar,” kata Sutinah Suhardi.

Kata Sutinah, komoditas tanaman perkebunan terutama kelapa sawit cukup menjanjikan dalam upaya pengembangannya di daerah Sulbar, khususnya di Mamuju, terutama di empat kecamatan yakni Tommo, Bonehau, Papalang dan Sampaga.

“Olehnya itu, kami telah melakukan intervensi khusus dengan sejumlah program, sebagai upaya pengembangan perkebunan kelapa sawit yang saat ini masih terkonsentrasi di Kecamatan Bonehau dan Tommo,” katanya.

Sehingga, kata Sutinah Suhardi, pendampingan dari berbagai pihak masih sangat dibutuhkan, seperti stimulasi bantuan dari pihak BPDPKS yang dua tahun lalu cukup intens memberikan dana pengembangan kelapa sawit bagi sejumlah kelompok tani.

“Hal ini tentu kita harapkan juga dapat dilanjutkan, demi kemajuan perkebunan kelapa sawit yang memang saat ini kembali bergairah, dengan membaiknya standar harga yang telah mencapai Rp 2.000 lebih perkilogram, dan kedepannya semoga semakin naik bisa mencapai Rp. 4000,” kata Sitti Sutinah Suhardi.

Ia berharap, terus memacu diri dengan mengembangkan sumber daya, salah satunya dengan mengikuti kegiatan bimbingan teknis dan ekspo. Sehingga kita tidak tertinggal dalam hal pemanfaatan teknologi, maupun pengelolaan hasil perkebunan yang lebih profesional. (Anh/Edo)

Advetorial

 

Check Also

Tantangan Era Digital, Suraidah : Pilihan Ada di Tangan Kita, Apakah Kita Akan Diperdaya Atau Berdayakan Teknologi Untuk Kemajuan Bersama

Mateng, 8enam.com.-Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet masih menjadi tantangan besar di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *