8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029 di Ruang Rapat Bapperida, Rabu, 5 November 2025.
Penyusunan Renstra ini menjadi langkah fundamental untuk menetapkan arah kebijakan, sasaran, dan alat ukur peningkatan kinerja organisasi selama lima tahun ke depan.
Koordinator Tim Penyusun Renstra Bapperida 2025–2029, Angga Tirta Wijaya, menyampaikan bahwa dokumen ini harus menjadi instrumen strategis.
“Melalui pengambilan keputusan yang strategis, Renstra ini diharapkan mampu menjadi instrumen untuk mengukur dan memperkuat target capaian kinerja organisasi dalam periode 2025–2029,” ujar Angga.
Target Ambisius Indeks Perencanaan Pembangunan Daerah (IPPD)
Rapat ini menetapkan target kinerja yang ambisius, khususnya pada Indeks Perencanaan Pembangunan Daerah (IPPD). Dengan baseline 87,10 (kategori Baik) pada tahun 2024, Bapperida Sulbar menargetkan peningkatan signifikan, yakni:
Tahun 2025 sebesar 88,00, tahun 2026 sebesar 89,00, tahun 2027 sebesar 90,00, tahun 2028 sebesar 91,00, tahun 2029 sebesar 92,00 dan tahun 2030 sebesar 94,00, yang masuk dalam kategori “Sangat Baik” (91,00–100,00).
Bapperida Sulbar optimis dapat mencapai predikat “Sangat Baik” pada tahun 2028. Capaian ini diharapkan menjadi kontribusi nyata Bapperida dalam mendukung visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, khususnya melalui optimalisasi kinerja dan tata kelola perencanaan yang terukur dan transparan. (Rls)
